Selasa 17 Sep 2019 17:16 WIB

'Bulletproof Coffee', Kopi Mentega yang Menyehatkan

Meski mengandung mentega, bulletproof coffee dianggap efektif menurunkan berat badan.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Minum Kopi / Ilustrasi
Foto: Google
Minum Kopi / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 'Bulletproof coffee' menjadi salah satu tren kopi terbaru yang memadukan minuman ini dengan mentega. Banyak orang yang mungkin sangat tertarik untuk mencoba sensasi rasa berbeda dari kopi jenis ini.

Bahkan, bukan hanya rasanya, tetapi kopi bulletproof menawarkan manfaat kesehatan yang jauh lebih banyak dibandingkan hanya secangkir minuman kopi pada umumnya. Dengan mentega yang dipadukan di dalamnya, kopi ini dapat memberikan energi dan merasa kenyang.

Baca Juga

Dilansir Cnet, Selasa (17/9), ada beberapa fakta yang perlu diketahui mengenai kopi bulletproof atau dapat diartikan sebagai kopi anti-peluru ini. Pada awalnya, bulletproof coffee adalah brand kopi yang dibuat oleh pengusaha asal Amerika, Dave Asprey.

Kopi bulletproof pada awalnya dirancang untuk melengkapi diet keto atau diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Sebagai pengganti makanan, lemak dalam mentega dan minyak kelapa menyediakan bahan bakar atau energi yang diperlukan untuk tubuh dan saat itu juga, dapat mengurangi keinginan ngemil.

Selain itu, kopi bulletproof yang dikonsumsi di pagi hari dapat menjaga tubuh dalam ketosis, suatu kondisi di mana tubuh membakar lemak daripada glukosa. Hal ini yang menyebabkan minuman itu populer di kalangan orang-orang yang menjalani diet keto.

Walaupun standar untuk kopi bulletproof adalah mengandung minyak, mentega dan kopi, tetapi beberapa orang memilih untuk menambahkan beberapa jenis bumbu atau perasa lainnya, bahkan hingga supleme ke dalam campuran. Penambahan pada kopi antipeluru dapat termasuk bubuk protein kolagen, kunyit, bubuk cokelat, bubuk vanili dan kayu manis.

Kopi bulletproof dikatakan efektif untuk menurunkan berat badan, mencegah rasa lapar, serta memaksimalkan efisiensi mental. Sementara bukti anekdotal berlimpah, ada penelitian terbatas tentang efek kopi bulletproof.

Beberapa ahli gizi mengatakan mungkin kopi bulletproof tidak benar-benar sehat, mengingat tingginya lemak dalam minuman ini. eperti halnya diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat, banyak ahli mengingatkan bahwa mereka yang menderita tekanan darah tinggi atau kolesterol berbicara dengan dokter mereka sebelum mencoba diet keto atau jenis keto. Meskipun bahan-bahannya dianggap sehat, tetapi tetap terdapat lemak jenuh yang ditemukan dalam satu penelitian.

Dalam secangkir kopi bulletproof, terdapat 500 kalori atau hampir 12 persen, dengan hampir 100 persen kalori berasal dari lemak jenuh. Meski Anda melewatkan sarapan dan menggantinya dengan minuman ini, faktanya Anda tetap seperti mengkonsumsi makanan berat.

Meskipun tidak lapar digambarkan sebagai manfaat dari minuman, sisi negatifnya adalah seseorang mungkin kehilangan dosis harian vitamin, mineral, dan serat yang diperlukan yang dapat ditemukan dalam sarapan makanan bergizi seimbang. Jika Anda belum mencoba kopi ini, atau merasa ragu untuk menggunakannya di dapur. Anda bisa mendapatkan kopi di toko bahan makanan, termasuk Whole Foods.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement