Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) 2019 yang ke-4 telah resmi dibuka bertepatan dengan perayaan Hari Pariwisata Sedunia yang juga jatuh di 27 September. Gelaran ini akan dilaksanakan pada 27 September hingga 27 Oktober 2019 dengan menawarkan berbagai sajian kuliner dan program belanja diskon hingga 70% di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia.
Dengan banyaknya konten menarik, hal ini mampu menarik jumlah wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara untuk datang dan berbelanja di Indonesia. WICSF juga terus mengangkat berbagai warisan kebudayaan Indonesia yang kemudian dijadikan tema acara guna terus meningkatkan kesadaran ragam kebudayaan Indonesia di kancah nasional dan internasional.
“Indonesia masuk dalam daftar global Shopping Index menjadi negara yang penduduknya suka belanja menjadi pasar sendiri yang akan mendorong ekonomi rakyat. Wisata belanja juga dapat menjadi pintu bagi promosi produk-produk unggulan Indonesia yang mampu meningkatkan ekonomi melalui Trade Tourism & Investment,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, di Jakarta (27/9/2019).
Arief juga menyoroti bahwa tiga produk ekonomi kreatif seperti kuliner, fesyen dan kriya selalu bertumbuh double digit. Menurut data Kemenpar saat ini, nyatanya pertumbuhan profit kuliner mencapai 42%, fesyen mencapai 18%, dan kriya mencapai 15 persen.
Ia menyebutkan, bila di pariwisata, biasanya wisman menganggarkan US$1.200 dan wisnus menganggarkan Rp1 juta. Dari anggaran tersebut, biasanya mereka mengalokasikan 35% untuk kuliner dan belanja. “Kuliner dan belanja ini porsinya sangat besar di pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita harus terus mendukung, karena sampai saat ini Indonesia masih belum menjadi surganya kuliner dan belanja,” imbuh Arief.
Dimulai serentak di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia, WICSF 2019 mengangkat berbagai jajanan pasar hingga jajanan kekinian asli Indonesia, seperti Soto, Rendang, Nasi Goreng, Sate, Gado-Gado yang juga telah ditetapkan sebagai kuliner khas Nasional oleh Kementerian Pariwisata RI.
Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan dan mengangkat jajanan tradisional Indonesia khususnya yang dikelola oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sehingga kedepannya sajian kuliner nusantara dapat semakin dikenal di kancah internasional dan mampu meningkatkan omzet dan transaksi UMKM.
Adapun berbagai program kuliner yang tersedia di berbagai pusat perbelanjaan adalah Nusantara Food Fest di Kuningan City, Craving Food Culinary Festival di The Park Solo, Kuliner Kampung Halaman di Grand City Mall, Jogja City Food di Jogja City Mall, Food Party di Lippo Plaza Medan, The Best Indonesian Food Festival di Pluit Village dan lain sebagainya.
“Kedepannya, kami berharap pusat perbelanjaan juga dapat berperan sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Optimisme ini berangkat dari meningkatnya jumlah pusat perbelanjaan yang berpartisipasi dalam WICSF 2019 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.” ujar A. Stefanus Ridwan S., Ketua Umum DPP APPBI.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id