Kamis 04 Sep 2014 16:03 WIB

Lima Cara Hindari Bau Tak Sedap di Sepatu

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Kenakan kaos kaki dari bahan yang menyerap keringat untuk mengurangi bau.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Kenakan kaos kaki dari bahan yang menyerap keringat untuk mengurangi bau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepatu kesayangan membuat alas kaki tersebut dipakai hampir setiap hari. Sepatu favorit yang sering dikenakan, ditambah kaus kaki yang tidak rajin diganti usai pemakaiannya, menjadi penyebab munculnya aroma kaki dan sepatu yang tidak sedap.

Bagaimana sih cara mengatasi bau sepatu yang tidak sedap itu? Berikut tipsnya, dari Health.com, Kamis (4/9).

1. Kenakan kaus kaki yang terbuat dari bahan wol tipis. Ini adalah bahan yang menyerap keringat, tapi tidak akan berbau seperti serat sintetis lainnya.

2. Tambahkan liners kaus kaki antimikroba dengan filter karbon.

3. Hapus liners kaus kaki setiap melepas sepatu Anda dan taburi sedikit dengan baking soda pada sepatu Anda setelah memakainya.

4. Lap sepatu bersih dengan kain lembab dan gosok dengan sikat gigi dan deterjen lembut. Jangan pernah mencuci sepatu dngan mesin cuci atau pengering.

5. Untuk mengeringkan sepatu setelah dicuci, maka bungkuslah dengan koran atau memasukkan koran ke dalam mulut sepatu untuk mempertahankan bentuknya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement