Kamis 08 Oct 2015 09:00 WIB

Ini Kenapa Anda Perlu Break Sebentar dalam Hubungan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ketika hubungan sudah sulit dijalani, terkadang Anda dapat memilih untuk break atau berpisah sementara.
Foto: stepbystep
Ketika hubungan sudah sulit dijalani, terkadang Anda dapat memilih untuk break atau berpisah sementara.

REPUBLIKA.CO.ID Dalam menjalani sebuah hubungan terkadang Anda merasa jenuh. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan ‘break’ sementara berhubungan dengan pasangan.

Ada tanda-tanda yang membuat Anda terpaksa harus break. Selain kurangnya komunikasi, Anda tidak menghabiskan waktu bersama, Anda tidak bahagia, terlalu sering bertengkar dan tidak ada keintiman fisik, apa lagi tandanya? Simak terus artikel yang dilansir dari laman Idiva, Kamis  (8/10) berikut ini.

Anda berpikir untuk berlari menjauh hampir setiap waktu

Ketika Anda sering merasa sangat frustasi dan berpikir ingin pergi berlari menjauh dari pasangan Anda. Bahkan ingin rasanya menyudahi hubungan tersebut, ini menjadi tanda harus ‘break’ sementara

Anda saling menghindar satu sama lain

Ketika Anda dengan sadar saling menghindari satu sama lain untuk menghabiskanw aktu bersama, ini tandanya Anda membutuhkan waktu untuk sendiri. Maka tak ada salahnya jika Anda ‘break’ sementara. Dan mengevaluasi segala hal.

Anda merasa lelah

Menghabiskan waktu bersama untuk beberapa tahun membuat Anda merasa membuat sesuatu yang monoton dan membosankan. Nah, break berhubungan akan membantu Anda meletakan perspektif lain.

Anda tidak membiarkan argumen masa lalu

Jika Anda menemukan diri Anda menahan keluhan masa lalu dan membiarkan ini berefek pada status Anda sekarang, cara terbaik adalah pergi  dari pasangan sebentar.

Anda menemukan diri Anda menarik orang lain

Terkadang mengambil keputusan break dan bergerak keluar dari zona nyaman akan membiarkan Anda merealisasikan apa yang sebenarnya Anda inginkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement