REPUBLIKA.CO.ID, Mudik menjadi kebiasaan tahunan masyarakat Indonesia jelang Hari Raya Idul Fitri. Sayangnya, sebagian orang masih lalai menjaga kebersihan dan kesehatan selama perjalanan mudik.
"Padahal, berbagai kondisi berisiko membuat pemudik terserang penyakit sehingga perlu kesadaran untuk mengelola kesehatan dan kebersihan selama mudik," ungkap Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), M Adib Khumaidi, pada talkshow bertema "Mudik Bersih dan Sehat" di Sekretariat IDI, Jakarta, akhir pekan ini.
Ia menjelaskan, fasilitas umum kurang higienis yang digunakan pemudik bisa menjadi sumber penyakit. Apalagi, kondisi fisik pemudik bakal menurun akibat kelelahan menempuh berjam-jam perjalanan, terkena polusi, atau terkurung udara AC dalam kendaraan.
Untuk mengatasinya, Adib merekomendasikan sejumlah kiat penting untuk mudik bersih dan sehat. Hal paling penting, kata ia, adalah menyiapkan kondisi fisik yang sehat dan prima.
Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi itu menganjurkan minum suplemen sebelum dan selama melakukan perjalanan untuk menjaga kondisi tubuh. Memakai masker dan membawa obat-obatan juga sangat penting sebagai upaya preventif dan penanggulangan serangan penyakit.
Sebisa mungkin, pemudik diminta membawa bekal makanan sehat dan minuman yang cukup dari rumah. Jika tidak memungkinkan, pilihlah tempat makan yang bersih dan hindari asupan yang memicu peradangan usus seperti menu yang terlalu pedas dan berbumbu.
"Cucilah tangan dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir sebelum dan sesudah makan. Sebagai alternatif, bisa menggunakan tisu basah atau hand sanitizer," ujar Adib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika