Sabtu 03 Sep 2016 05:11 WIB

Jus Peria Diklaim Mampu Turunkan Berat Badan Lima Kg

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ani Nursalikah
Buah Peria.
Foto: Antara
Buah Peria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berat badan yang berlebihan kerap membuat kita tidak nyaman. Kelebihan bobot pun bisa menjadikan Anda tidak percaya diri ketika berada di depan banyak orang.

Ya, berat badan bisa sangat tidak sehat dan juga tidak menarik. Jika seseorang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, dia pun bisa menderita sejumlah penyakit. Meski mencoba olahraga untuk mengilangkan berat badan, joging yang dijalankan malah membuat sendi-sendi tulang nyeri.

Jadi, sangat penting menjaga berat badan dan mencari metode yang mudah dijalankan di rumah. Cara alami pun dijadikan acuran dalam menurunkan berat badan tanpa obat-obatan dengan bahan-bahan umum yang tersedia.

Dilansir Boldsky, Jumat (2/9), Anda dapat mencoba minuman buatan sendiri ini dengan tiga bahan alami. Tiga bahan ini adalah peria (pare), madu, dan kunyit.

Meskipun peria ini rasanya sangat pahit, namun dapat membantu Anda menurunkan berat badan serta mendetoksifikasi sistem tubuh. Sedangkan kunyit dan madu mengandung senyawa tertentu yang dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh Anda dan meningkatkan kapasitas pembakaran lemak.

Caranya dengan membuat jus yang terdiri dari empat-lima peria yang sudah dikupas, satu sendok teh kunyit bubuk dan satu sendok makan madu. Minuman rumahan ini dapat menjadi cara alami yang sangat baik untuk menurunkan berat badan secara efektif, ketika Anda mengonsumsinya secara teratur dan diikuti dengan diet sehat dan olahraga rutin.

Minuman dari tiga paduan makanan alamiah ini akan menjadi asupan sehat jika dikonsumsi secara teratur. Jus ini diminum setiap pagi dengan keadaan perut kosong.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement