Senin 27 Mar 2017 12:04 WIB

5 Cara Gaji tak Hanya Numpang Lewat

Perencanaan keuangan
Foto: Republika/Prayogi
Perencanaan keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, Sering sekali mendengar banyak orang yang mengeluhkan kalau mereka tidak memiliki uang. Padahal mereka bekerja dan mendapatkan gaji yang tidaklah sedikit. Semua hal tersebut terjadi karena uang yang dimiliki hanya 'numpang lewat' alias bertahan sebentar di dalam di dompet pribadi.

Mungkin salah satunya adalah Anda? Ada banyak orang yang kesal karena dalam sekejap uang miliknya langsung hilang seketika. Cara ini mungkin membantu bagaimana agar gaji tidak hanya numpang lewat.

Berhenti berutang

Secara tidak langsung Anda yang hobi berutang akan menjadikan gaji semakin berkurang dan tipis disimpan. Tentu saja, mana mungkin utang itu tidak dibayar, jika Anda sebagai pemilik uang, pasti akan menagih dan berusaha untuk mengambil uang utangan itu bukan? Begitu juga Anda yang memiliki beban untuk membayar utang.

Namun bagaimana jika utang itu jumlahnya banyak dan Anda berjanji membayarnya ketika gajian? Sudah jelas uang yang dimiliki akan numpang lewat saja. Karena harus dibayarkan kepada pemilik uang tersebut. Kurangi bahkan berhentilah berutang, usahakan membeli berbagai hal yang tidak termasuk prioritas ketika uang sudah ada. Dengan begitu Anda tidak akan sembarangan berutang dan uang yang dimiliki tidak hanya sekadar mengisi dompet sebentar saja.

Malas berhitung

Masalah selanjutnya yang menyebabkan uang “tidak betah” di dompet adalah karena malas berhitung. Di mana Anda tidak tahu seberapa besar pengeluaran yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu bulan. Karena tidak adanya perbandingan itulah yang menyebabkan gaji tidak tahu lari ke mana dan habis untuk apa. Mungkin untuk kebutuhan sehari-hari, namun pasti akan ada sisanya. Karena kebiasaan malas berhitung inilah yang membuat anda tidak tahu seberapa banyak sebenarnya sisa uang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Mulai sekarang, coba atur dan hitung pengeluaran serta pemasukan.

Menghamburkannya

Beberapa orang mengakui bahwa uang yang mereka miliki habis karena menghamburkannya. Entah untuk diri sendiri atau untuk kekasih bahkan untuk keluarga seperti adik, kakak, atau anak. Tentu ketika sudah memiliki pendapatan sendiri, Anda bisa menghasilkan dan menghamburkan uang untuk membeli apapun yang diinginkan. Selain itu, Anda bisa berbagi kebahagiaan dengan orang sekitar. Namun coba kontrol dan kendalikan bagaimana Anda menghamburkannya. Setiap peraturan dan perencanaan keuangan, Anda diperbolehkan memiliki dana hura-hura atau dana liburan beberapa persen dari pendapatan Anda. Bukan menghabiskan semuanya dan menjadikan uang tersebut hanya sekadar lewat di dompet.

Berikan daftar kepentingan

Tidak mungkin Anda bekerja dan memilih pekerjaan yang memiliki gaji di bawah kebutuhan mendasar. Maksudkan di sini, misalnya gaji hanya Rp 2 juta dengan kondisi memiliki anak lima yang masih sekolah. Dengan begitu Anda pasti harus mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini juga menyebabkan uang yang ada hanya lewat saja. Selain memikirkan mana kebutuhan dan keinginan, Anda juga harus mencatat kebutuhan berdasarkan kepentingan dan prioritas. Di mana prioritas kebutuhan harus didahulukan menggunakan uang gaji dan lainnya bisa dikelola. Dengan cara pintar seperti ini kepentingan tidak hanya selewat saja.

Cari gaji sampingan

Mungkin ketika Anda memiliki gaji dan hanya numpang lewat, kenyataanya kebutuhan Anda sama dengan jumlah gaji yang diterima. Untuk itu Anda mungkin bingung bagaimana menutupi sisanya, bahkan untuk menambahkan sedikit saja kebutuhan tersebut. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan tambahan pendapatan untuk menunjang gaji. Agar uang tersebut tidak hanya numpang lewat.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement