Rabu 03 May 2017 14:19 WIB

Menambah Pemasukan dengan 5 Ide Bisnis

Untuk bertahan dalam bisnis kue, pengusaha harus jeli melihat tren.
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Untuk bertahan dalam bisnis kue, pengusaha harus jeli melihat tren.

REPUBLIKA.CO.ID, Kenaikan gaji pegawai yang diberlakukan sebanyak 10 persen, tentunya belum cukup untuk memenuhi daya beli para pegawai. Hal ini tentunya harus diantisipasi oleh para pegawai dengan memperbaiki daya beli mereka dengan pengaturan keuangan yang benar. 

Selain menyiasati gaya hidup, juga dapat mencoba untuk mencari tambahan penghasilan. Berikut adalah beberapa contoh bisnis yang cukup menguntungkan:

Bisnis makanan dan minuman

Bagi Anda yang hobi memasak atau mempunyai pasangan yang pandai memasak, tidak ada salahnya menjadikan keahlian tersebut sebagai sumber penghasilan. Bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang mempunyai modal cukup kecil dan menghasilkan untung 100 persen hingga 200 persen. Saat ini, sudah banyak bisnis makanan yang non-tradisional dan spesifik untuk satu tujuan, misalnya untuk diet ibu hamil, diet garam hingga vegetarian.

Anda dapat menyewa kios kecil di pasar atau mengikuti bazar yang sering diadakan oleh event organizer seperti I Love Bazaar Jakarta untuk menjual makanan. Cara lainnya adalah dapat membuka jasa katering berbasis kantor. Mulailah dari lingkungan kantor sendiri.

Agar bisnis tetap stabil dan berkembang, anda harus fokus dengan kualitas dan konsistensi rasa pada makanan. Kebersihan serta kesegaran bahan makanan juga harus dijaga. Tentunya bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang sangat menjamur, Anda pun harus bersaing secara harga agar unggul dari kompetitor yang ada.

Mengajar les

Jika Anda cukup pintar dalam bahasa asing atau pelajaran seperti matematika, fisika dan kimia, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan waktu luang untuk mengajar les, baik les bahasa ataupun les pelajaran. Anda tidak membutuhkan modal uang untuk bisnis ini, yang diperlukan hanyalah keahlian serta modal waktu. Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya sewa tempat atau inventaris lainnya.

Seluruh bisnis pasti ada rintangannya, begitu pula dengan mengajar les. Tidak mudah untuk menjadi guru les, karena selain bisnis, Anda pun memiliki tanggung jawab atas murid les. Pintarnya seorang guru les dinilai dari anak muridnya, jika anak muridnya tidak menunjukkan peningkatan, maka guru les dinilai tidak cukup kompeten. Jika ingin bisnis berjalan dengan baik, fokuslah pada anak murid anda.

Dropshipper

Dropshipper adalah julukan untuk seseorang yang melakukan dropshippin, suatu kegiatan pemenuhan permintaan di mana sebuah toko atau individu tidak mempunyai stok atas produk yang dijualnya, melainkan membeli produk tersebut dari partai ketiga dan partai ketiga akan mengirim langsung barang tersebut ke konsumen. Cara ini cocok untuk Anda yang gemar berdagang tetapi tidak mempunyai cukup modal.

Yang perlu dilakukan hanyalah memasari produk tersebut untuk mencari konsumen yang memiliki minat dan kemudian mengecek apakah partai ketiga (supplier) Anda masih memiliki stok atas barang tersebut. Anda pun mendapatkan untung melalui perjanjian dengan supplier, baik berupa persentase penjualan atau selisih harga jual dan modal.

Instruktur olahraga

Meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya olahraga untuk kesehatan dapat dilihat dari banyaknya pusat kebugaran di Indonesia. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis, terutama jika Anda gemar dan mahir dalam melakukan senam aerobik, pilates atau yoga. Anda pun tidak membutuhkan modal untuk bisnis ini karena dapat dilakukan secara privat (mengunjungi rumah murid).

Blogging

Jika Anda gemar menulis blog, maka dapat memanfaatkan hobi tersebut sebagai sumber penghasilan. Dengan blog yang menarik, tidak menutup kemungkinan tawaran iklan untuk dipublikasikan di blog anda akan bertambah. Selain itu, menulis blog dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, sehingga waktu akan lebih fleksibel. Selain blog, hobi menulis Anda juga dapat dijadikan penghasilan tambahan sebagai penulis lepas melalui situs-situs start-up di Indonesia.

Sesuaikan bisnis dengan keterampilan

Jangan lakukan bisnis hanya karena bisnis tersebut sedang marak, Anda harus memilih bisnis yang sesuai dengan kegemaran serta keahlian. Tambahan penghasilan ini juga harus disertai dengan pengelolaan keuangan yang baik dan benar serta kontrol yang baik dalam membelanjakannya.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement