Kamis 15 Mar 2018 21:37 WIB

Mau Selamat, Rawatlah Ban di Bengkel Resmi

Mengurus ban motor bisa jadi hal yang praktis, menyenangkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengguna kendaraan bermotor di tanah air yang berada di kisaran angka 100 juta unit, telah mendorong peningkatan kebutuhan penggunaan ban sepeda motor.

Bahkan setiap bulannya, konsumen di Indonesia membeli tidak kurang dari 3 juta ban berbagai tipe untuk kendaraan roda dua mereka di berbagai toko onderdil.

Melihat hal itu, diperlukan layanan konsumen yang memiliki masalah dengan si kulit bundar tersebut. Layanan itu dapat berupa sekedar konsultasi, penjualan berbagai tipe ban hingga layanan mekanik ke lokasi yang diinginkan.

"Ketika mengalami  kerusakan ban ataupun aki, pelanggan di daerah Jabodetabek dapat menghubungi mekanik kami untuk datang," kata Deden Hendra Sakti, Kepala Divisi Komersial dari Planet Ban dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/3).

Sebagai sarana vital dari kendaraan bermotor, ban juga membutuhkan perawatan rutin. Seperti memeriksa secara berkala kondisi tekanan angin pada ban, maupun pentil.

Hindari sepeda motor dengan menanggung beban melebihi kapasitas karena akan membuat ban cepat rusak. Termasuk saat berkendara, hindari jalan berlubang atau menghentikan laju kendaraan secara mendadak yang membuat ban menjadi cepat aus. 

Hingga saat ini pihaknya sudah memiliki 600 gerai di berbagai daerah untuk mempermudah layanan terkait masalah ban. "Mengurus ban motor bisa jadi hal yang praktis, menyenangkan, dan bahkan berhadiah,” kata Deden.

Pihaknya saat ini telah menyiapkan hadiah undian senilai Rp 2 miliar kepada konsumennya yang diundi dalam dua periode. Periode pertama mulai 1 Februari 2018 hingga 30 Juni.

Untuk mengikuti program ini  para anggota Planet Ban tinggal berbelanja senilai Rp 50 ribu. Mereka akan mendapatkan satu nomor undian dan berlaku kelipatannya. Periode kedua ini pihaknya akan mengundi 11 Januari 2019 untuk pemenang utama yang akan mendapatkan hadiah Rp 250 juta. 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement