Jumat 22 Jun 2018 05:43 WIB

Rutinitas Pagi Para CEO dan Pengusaha Menuju Kesuksesan

Para CEO dan pengusaha sukses mengawali hari mulai 06.30 setelah tidur 7 jam.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Nur Aini
Setiap orang sebenarnya unik dan berpeluang untuk sukses (ilustrasi)
Foto: convergancemedia.com
Setiap orang sebenarnya unik dan berpeluang untuk sukses (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Cara seseorang memulai harinya merupakan unsur penting menuju kesuksesan. Studi yang diinisiasi My Morning Routine mengumpulkan wawancara dengan 268 CEO dan pengusaha paling makmur di dunia, mulai dari Arianna Huffington hingga mantan Navy SEAL Letnan Stew Smith. Hasilnya, mereka mengawali hari dari pukul 06.30 WIB setelah lebih dari tujuh jam tidur.

Sebanyak 78 persen dari responden melakukan aktivitas fisik sebelum bekerja dan 64 persen di antaranya bermeditasi atau berolahraga yoga saat mengawali harinya. Banyak dari mereka yang menyimpan perangkat elektronik di luar kamar semalaman untuk bisa beristriahat secara maksimal.

Hannah Urbanek dari Think Productive, salah satu penyedia pelatihan manajemen waktu terkemuka di dunia, mengatakan, dampak dari aktivitas pagi akan berbeda bagi tiap orang. "Yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil bagi orang lain. Jika bangun pukul 5 pagi sesuai dengan tubuh Anda, bagus. Mungkin juga Anda lebih suka beraktivitas di jam 10 pagi dan itu juga hebat," tuturnya, dilansir di Huffington Post, Jumat (22/6).

Pada zaman modern saat ini, Urbanek menyebutkan, cara bekerja menjadi hambatan besar bagi seseorang mencapai kesuksesan. Para pekerja rata-rata menghabiskan waktunya untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam tumpukan data. Sebanyak 80 persen waktu di kantor dihabiskan untuk berkomunikasi dan berkolaborasi, hingga menghabiskan waktu seseorang untuk bekerja serius.