Senin 28 Jan 2019 09:01 WIB

Hindari Membilas Piring Kotor Sebelum Dicuci

Enzim di sebagian besar deterjen dirancang menempel pada partikel makanan.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Cuci piring. Ilustrasi
Foto: The Independent
Cuci piring. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mungkin orang-orang yang menolak membilas piring sebelum proses mencuci piring sering dianggap malas dan menjijikkan. Namun, menurut Wall Street Journal, ahli dari mesin cuci piring Cascade yang dibuat oleh Procter & Gamble merekomendasikan tidak perlu membilas piring dengan air sebelum mencucinya dengan sabun, kecuali untuk membuang makanan dalam jumlah besar.

Enzim di sebagian besar deterjen dirancang menempelkan pada partikel makanan. Tanpa partikel makanan tersebut, enzim sulit menempel. Para ahli juga mengatakan membilas sebelum mencuci juga bisa berdampak buruk bagi lingkungan seperti yang dikutip di laman

Beberapa mesin Whirlpool memiliki opsi "Target Clean". Ketika Anda memilih pengaturan ini, sensor menentukan berapa banyak kotoran yang melekat pada piring, membuat mencuci tangan menjadi buang-buang waktu dan air.

"Jangan mencuci tangan apa pun, letakkan semuanya di mesin pencuci piring," kata  manajer umum Whirlpool Corp di Amerika Utara, Casey Tubman untuk pembersihan. Itu akan mengalirkan lebih banyak air ke wastafel daripada mencuci tangan Anda dengan seluruh mesin cuci piring.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement