Jumat 26 Jul 2019 11:38 WIB

Enam Kesalahan dalam Membersihkan Rumah

Salah membersihkan justru membuat rumah jadi semakin kotor

Rep: Santi Sopia/ Red: Christiyaningsih
Cuci piring. Ilustrasi
Foto: The Independent
Cuci piring. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersih-bersih rumah tampaknya sederhana. Tetapi, pernahkah terpikir jika sebenarnya ada kesalahan yang umum terjadi saat membersihkan isi rumah? Kesalahan ini justru bisa membuat rumah semakin kotor.

Cara terbaik untuk memastikan bahwa rumah menjadi bersih bisa dengan menggunakan deterjen, semprotan, dan pembersih favorit. Dikutip dari Good Housekeeping, berikut beberapa kesalahan sekaligus tips membersihkan rumah. Kiat-kiat ini telah dicoba dan diuji Carolyn Forte, direktur di Laboratorium Pembersihan Good Housekeeping Institute.

Baca Juga

1. Menumpuk cucian piring

Menumpuk piring atau menaruh terlalu banyak peralatan dalam keranjang akan cukup menyulitkan dalam proses pembersihan nantinya. Lebih buruk lagi jika Anda mungkin tidak menyadari kebiasaan tersebut.

2. Membiarkan barang dapur mengerak

Kesalahan berikutnya membiarkan barang kotor mengerak. Setelah menggunakan barang kotor di dapur untuk mengiris daging mentah atau unggas, misalnya, sebaiknya rendam benda itu dalam larutan pemutih. Ini untuk mencegah kontaminasi silang saat menyiapkan makanan berikutnya.

3. Benda yang sering disentuh

Benda yang sering disentuh justru sering terabaikan kebersihannya. Keran, gagang, dan kenop pintu adalah beberapa area yang paling banyak disentuh di rumah. Itulah sebabnya area tersebut perlu sering dilap desinfektan setiap hari untuk mencegah kuman.

4. Seduh kopi di kasur

Kesalahan lain adalah menyeduh kopi di tempat tidur. Kasur menjadi rentan bakteri dan jamur. Jika kebiasaan buruk ini sulit dihilangkan, pilih kasur yang mudah dilepas-pasang.

5. Menyemprot furnitur

Ketika Anda menyemprot furnitur secara langsung, itu menciptakan penumpukan yang sulit untuk dihilangkan dan justru menarik debu lebih banyak lagi. Untuk menghindari hal ini, semprotkan pembersih pada kain kemudian gosokkan pada permukaan yang berdebu.

6. Tidak ganti kain pembersih

Penggunaan kain atau lap berulang kali untuk membersihkan debu sering kali tidak disadari. Padahal cara itu bisa menyebarkan kuman ke mana-mana.

Ada lagi contoh lain seperti penggunaan handuk. Sekalipun handuk Anda tidak terlihat kumal, tapi perlu diingat bahwa handuk merupakan kain yang sering digunakan dan juga harus sering dicuci.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement