Kegiatan magang atau internship sudah tidak asing lagi dikalangan mahasiswa. Bahkan, beberapa universitas menjadikan magang sebagai sesuatu yang wajib dan syarat dari kelulusan. Apakah kampusmu juga termasuk salah satunya?
Tujuan kegiatan magang salah satunya adalah agar mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang selama ini dipelajari saat kuliah. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk bisa berkenalan dengan dunia kerja sebelum mereka akan bekerja sungguhan setelah lulus dari studinya.
Bagi mahasiswa, kesempatan magang tidak hanya sekedar mengenal budaya perusahaan. Sebagian besar pasti berkeinginan agar bisa bekerja di perusahaan tersebut. Kamu juga punya keinginan yang sama? Lakukan hal berikut agar kamu yang magang dapat direkrut jadi pegawai:
1. Disiplin
Tunjukkan jika kamu adalah orang yang disiplin. Tepat waktu saat datang ke tempat magang dan selalu menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline akan menunjukkan pada orang kantor jika kamu adalah orang yang terencana dan tidak membuang waktu.
Meskipun pekerjaanmu sesudah selesai sebelum jam pulang kantor, usahakan untuk tetap tinggal sampai waktu kerja berakhir. Hal ini juga berlaku untuk meminta izin. Cobalah untuk tidak meminta izin secara mendadak dan memberikan update pada manajer atau penanggung jawabmu.
Kamu adalah pihak yang butuh di perusahaan ini, jadi posisikan diri sebaik mungkin dan ciptakan citra yang baik. Kamu akan mendapat kesan yang baik dari perusahaan.
Baca Juga: Inspirasi Dekorasi Meja Kerja sesuai Zodiakmu
2. Proaktif
Salah satu nilai tambah bagi anak magang adalah aktif bertanya maupun berpartisipasi dalam diskusi. Aktif bertanya menunjukkan kamu adalah orang yang mau belajar dan punya ketertarikan untuk bergabung dengan perusahaan.
Berpartisipasi aktif dalam perusahaan tidak hanya memperlihatkan dirimu sebagai mahasiswa magang tapi juga menunjukkan bahwa kamu adalah calon karyawan yang siap berkembang yang siap mengembangkan diri.
Ketika magang, kamu akan diberi tahu mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan dikerjakan. Jika merasa belum paham dengan pekerjaan tersebut, jangan malu untuk bertanya. Apabila tidak proaktif, kamu akan tertinggal dari pesaing yang lainnya.
3. Membangun Jaringan atau Relasi
Bagi mahasiswa tingkat akhir, magang bisa menjadi peluang untuk membangun relasi. Selama magang, kamu bisa berkenalan dengan banyak orang untuk membentuk jaringanmu sendiri. Ciptakan hubungan yang baik dengan semua karyawan semaksimal mungkin agar mendapatkan rekomendasi positif sehingga bisa bergabung dengan perusahaan tersebut.
4. Bijak dalam Menggunakan Media Sosial
Mungkin tanpa disadari, di tempat magang ada atasan yang selalu aktif memantau media sosial karyawannya. Tidak terkecuali kamu sebagai anak magang di perusahaan mereka.
Manfaatkan media sosial denga bijak. Aktif di media sosial menunjukkan bahwa kamu pribadi yang memiliki sosialisasi baik sekaligus menyenangkan.
Namun, berhati-hati ketika membagikan foto maupun kata-kata melalui media sosial. Jangan pernah mengucapkan kata kasar apalagi menunjukkan perilaku yang tidak sopan di media sosial.
Selama di kantor, kurangi menggunakan alat komunikasi seperti handphone. Meskipun pekerjaanmu sudah selesai, jangan gunakan waktu yang tersedia untuk bermain Hp. Kamu bisa menawarkan bantuan untuk mengisi waktu ini.
5. Periksa Kembali Pekerjaanmu
Setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda dalam bekerja, ada yang bisa multitasking dan ada pula yang berhasil dengan fokus dan tekun pada satu pekerjaannya.
Bagi yang bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan cepat, ada baiknya untuk memeriksa ulang hasil kerjamu sebelum diserahkan pada manajer atau atasan.
Cepat disini bisa jadi karena terburu-buru dan menyelesaikan pekerjaan dan ingin segera pulang. Akibatnya, kamu justru banyak melakukan kesalahan pada pekerjaanmu.
Lebih baik menyelesaikan pekerjaan tepat waktu daripada menyerahkan hasil kerjamu dengan cepat tapi tidak tepat. Hal ini justru menunjukkan kamu tidak fokus dalam bekerja. Pastikan pekerjaanmu sudah diperiksa semuanya sebelum diserahkan ke atasan ya.
6. Jangan Takut untuk Meminta Feedback
Karyawan magang tentu dianjurkan untuk berpartisipasi maksimal dalam berbagai program di perusahaan. Namun, sebagai pemula tidak jarang melakukan sedikit kesalahan atau hal yang tidak sesuai dengan perusahaan.
Cobalah untuk tidak lepas bimbingan dari senior atau manajer. Misalnya, setelah menyelesaikan suatu pekerjaan mintalah pendapat dari manajer atau senior.
Jika memperoleh feedback positif, lanjutkan pekerjaan dengan standar yang sama dan tingkatkan kinerja kamu. Meminta feedback akan menunjukkan kamu adalah orang yang terbuka dengan kritik untuk mengembangkan potensi secara maksimal.
7. Grooming
Disiplin tidak terbatas pada waktu saja tapi juga terkait dengan penampilan kamu. Bukan karena mahasiswa, kamu bisa berpakaian santai. Sebagai karyawan magang, sesuaikan penampilan dengan ketentuan perusahaan.
Baca Juga: Raih Karir Internasional dengan Bekerja di Perusahaan Multinasional
Manfaatkan Magang Menjadi Bekal Emas Agar Bisa Direkrut
Semoga ketujuh poin di atas bisa menjadi bekal untuk anak magang agar bisa dilirik perusahaan dan direkrut sebagai pegawai tetap. Jika sudah sering magang dengan baik, tentu akan mudah bagimu untuk direkrut dalam kerja nantinya.
Baca Juga: Tips Terbaik agar Tetap Produktif saat Mulai Bekerja di kantor Baru