Senin 23 Jul 2018 07:50 WIB

Pacu Adrenalin di Arung Jeram Sungai Cisadane

Alamanda Rafting menawarkan petualangan di empat jeram Sungai Cisadane.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Arung jeram (ilustrasi)
Foto: Antara/Septianda Perdana
Arung jeram (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda senang berlibur yang memacu andrenalin? Selain naik gunung, rafting atau bermain arung jeram juga bisa menjadi pilihan loh. Apalagi jika dilakukan bersama keluarga atau teman-teman.

Serunya mungkin bisa diungkapkan dengan kata-kata. Nah salah satu pilihannya adalah arung jeram di Alamanda Rafting, di Rafting Cisadane Adventure. Di tempat ini, Anda beserta keluarga bahkan teman bisa mengarungi aliran sungai Cisadane sepanjang 7 km sampai 11 km.

Perwakilan Rafting Cisadane Adventure, Zainal Abidin menjelaskan ada dua rute arung jeram. Ada yang jarak 7 km dan ada yang 11 km. Masing-masing melewati empat jeram.

Empat jeram yang akan dilewati nantinya adalah jeram blender, jeram kerinduan, jeram kuda liar, dan jeram dam atau bendungan. Nama-nama jeram diberi berdasarkan karakteristiknya. Misal jeram blender, peserta arung jeram akan merasakan sensasi diputar laiknya di dalam blender.

"Dulu berputarnya terasa sekali. Mungkin kalau sekarang karena faktor alam, banjir, dan batu bergeser. Dulu lebih seram lagi," ujarnya ketika di temui dilokasi Alamanda Rafting di Bogor, Jawa Barat.

Jeram kedua diberi nama jeram kerinduan. Ini lantaran setiap perahu yang lewat di jeram tersebut akan terbalik. Nah mungkin karena senang perahunya terbalik, mereka jadi rindu kembali ke tempat tersebut.

Sedangkan jeram ketiga diberi nama jeram kuda liar. Itu terjadi karena tingkat kemiringan di jeram kerap membuat pemandu arung jeram yang biasa duduk di belakang perahu, terlempar secara tiba-tiba ke bagian depan perahu. Seperti naik kuda liar.

Sementara jeram terakhir adalah jeram dam dengan tingkat kemiringan yang sangat ekstrim mencapai 90 derajat. Dan ini berhasil membuat jantung peserta mau copot dan berteriak sangat keras.

Zainal mengungkapkan satu kali melakukan arung jeram, peserta akan mengarungi sungai selama kurang lebih satu sampai dua jam. Untuk jarak 7 km dimulai dari Caringin, sedangkan jarak 11 km dimulai di desa Muara. Keduanya berakhir di Ciherang Pondok. Di tempat finish, peserta akan diangkut dengan mobil bak terbuka menuju lokasi mulai rafting.

Biaya untuk jarak 11 km adalah Rp 250 ribu per orang dan Rp 200 ribu per orang untuk arung jeram sepanjang 7 km. Namun bila ingin sekaligus dengan konsumsi dan air kelapa harus menambah biaya lagi. Sekitar Rp 280 per orang untuk jarak 7 km.

Di tempat ini, Anda juga dapat menikmati berbagai macam pemandangan, hutan di tengah kota, bahkan melihat kereta Bogor-Sukabumi yang sesekali melintas di atas sungai. Itu jika Anda beruntung.

Sayangnya, aliran sungai Cisadane ini masih butuh dibenahi dari sampah. Hal lain yang harus diperhatikan adalah bila Anda berencana mengajak buah hati ikut pastikan ia berusia lebih dari lima tahun dan ajak anak saat musim kemarau saat aliran sungai lebih tenang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement