Selasa 12 Aug 2025 04:45 WIB

Sosok yang Pertama Kali Mengucapkan Salam kepada Rasulullah SAW

Mengucapkan salam mengandung banyak keutamaan.

Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah mencatat, orang yang pertama kali mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad adalah Sayyidina Abu Dzar Al Ghifari RA. Sebelum ucapan salam merata di kalangan umat Islam, dialah yang lebih dulu memulainya.

Dalam buku Kepahlawanan Generasi Sahabat Rasulullah SAW yang ditulis oleh DR Abdurrahman Rafat Basya.dan diterbitkan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, hal ini bermula ketika Abu Dzar mencari tahu tentang sosok Baginda Nabi Muhammad di Kota Makkah. Dari kampungnya di Ghiffar, Abu Dzar mendatangi Makkah dan sempat menginap tiga hari di rumah Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga

Kemudian, Abu Dzar menyatakan keinginannya unfuk bertemu dengan Rasulullah. Ali pun membawanya kepada Rasulullah pada pagi hari.

Tiba di rumah Rasulullah, Abu Dzar memberi salam, "Assalamualaika, ya Rasulullah."

Rasulullah menjawab, "Waalaika salamullahi wa rahmatullahi wa barakatuh."

Mengenai ucapan salam ini, ditegaskan dalam sebuah hadits bahwa Abu Dzar lah orang pertama yang mengucapkan salam.

قَالَ أَبُو ذَرٍّ فَكُنْتُ أَنَا أَوَّلَ مَنْ حَيَّاهُ بِتَحِيَّةِ الْإِسْلَامِ

Abu Dzar berkata; 'Sayalah orang pertama yang menyapa beliau dengan sapaan Islam.' (HR Muslim).

Rasulullah kemudian mengajak Abu Dzar masuk Islam dan membacakan ayat-ayat Alquran kepadanya. Abu Dzar pun mengucapkan syadahat di hadapan Nabi.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement