REPUBLIKA.CO.ID, MALMO -- Makanan yang disebut lezat di suatu negara bisa jadi dianggap tidak enak bahkan dilarang dikonsumsi di negara lain. Contohnya adalah buah durian yang digandrungi di Indonesia tapi aromanya dianggap mengerikan oleh sebagian masyarakat Barat.
Sederet makanan serupa bakal dipamerkan di museum makanan di Kota Malmo, Swedia, mulai 31 Oktober 2018 sampai Januari 2019. Tempat yang diberi nama Disgusting Food Museum itu menampilkan hidangan tidak biasa dari seluruh dunia.
Uniknya, Durian yang menjadi favorit masyarakat Asia khususnya Indonesia, menjadi salah satu makanan yang ditampilkan bersama sejumlah makanan lain yang lebih tak lazim. Ada hiu busuk yang dianggap lezat di Islandia, ikan herring fermentasi asal Swedia, hidangan buah zakar banteng, atau tikus Belanda panggang.
Makanan tak biasa di Disgusting Food Museum
Hadirnya museum ini merupakan ide dari Dr Samuel West. Sebelumnya, West juga menggagas "museum kegagalan" yang sangat populer di Helsingborg, Swedia. Bahkan, museum kegagalan kini punya waralaba di Toronto, Los Angeles, dan Shanghai.
Museum makanan mendatang diharapkan bisa menjadi sumber informasi baru yang menyenangkan, menarik, dan interaktif. Sekitar setengah dari hidangan yang dipamerkan harus diganti setiap hari supaya kondisinya tetap segar.
Makanan tak biasa di Disgusting Food Museum.
"Kami sudah menguji semuanya sendiri dan hampir tidak tahan karena baunya. Tapi mana yang lebih menyenangkan dilihat, replika dari plastik atau makanan sungguhan di depan Anda?" ujar West.
Pengunjung dewasa perlu membayar 185 krona Swedia (Rp 310 ribuan) untuk mendapatkan tiket masuk. Sementara, pengunjung anak-anak bisa masuk dengan gratis, dikutip dari laman Independent.