Jumat 14 Jun 2019 12:32 WIB

Edukasi Gempa Hadir di Rumah Gempa Floating Market

Objek wisata Floating Market di Lembang memiliki wahana edukasi rumah gempa

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Christiyaningsih
Floating Market
Foto: Republika/Edi Yusuf
Floating Market

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Bagi sebagian masyarakat, informasi seputar kekuatan gempa yang bisa terjadi di Jawa Barat terbilang masih terbatas. Melihat kondisi tersebut, objek wisata Floating Market di Lembang, Bandung Barat memiliki wahana edukasi rumah gempa. Wahana ini berada di kawasan Kota Mini.

Seperti diketahui, di Lembang terdapat sesar atau patahan aktif yaitu Sesar Lembang. Karena itu, objek wisata tersebut membuat ruang simulasi gempa untuk masyarakat. Rumah Gempa menghadirkan kekuatan gempa dari lima hingga sembilan skala richter.

Baca Juga

Para pengunjung terlebih dahulu masuk ke ruangan yang berisi kursi-kursi. Mereka akan dipersilakan duduk menghadap layar monitor. Di layar tersebut muncul gambar yang menyerupai ruang tengah rumah.

Setelah itu, pengunjung akan digoyang-goyang mengikuti kekuatan gempa dari lima hingga sembilan skala richter. Ekspresi panik dan jeritan pengunjung seketika muncul saat mereka mulai diguncang terutama saat masuk ke gempa sembilan skala richter.

Gempa tersebut dibuat dan dikendalikan oleh operator yang berada di bilik mesin. Simulasi gempa di rumah gempa dilakukan dengan tingkat keamanan yang baik.

Bagi Anda yang hendak mencoba rumah gempa maka bisa membayar Rp 25 ribu. Namun sebelum memasuki wahana tersebut terlebih dahulu harus membayar Rp 25 ribu untuk memasuki Kota Mini Cimahi.

Salah seorang pengunjung yang mencoba wahana tersebut, Rini dan anaknya, mengaku pusing dan takut saat kekuatan gempa mencapai kekuatan tertinggi. Menurutnya, gempa yang terjadi di rumah gempa seperti gempa asli.

"Ini pertama kali ke sini, pengen nyobain rumah gempa," ujarnya belum lama ini. Menurutnya, wahana rumah gempa menjadi sarana edukasi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang gempa bumi.

Sebelum masuk ke dalam ruangan, Rini diberikan arahan dan informasi oleh operator tentang gempa bumi dan informasi lainnya yang berkaitan. Menurutnya, informasi yang diberikan pun relatif sudah lengkap.

Humas Floating Market, Intan, mengatakan wahana rumah gempa banyak diminati pengunjung. Keberadaan Rumah Gempa sudah ada sejak beberapa bulan yang lalu di Kota Mini. Menurutnya, di dalam rumah gempa disiapkan informasi seputar kebencanaan gempa.

"Pengunjung yang masuk ke Floating Market per hari bisa mencapai 50 hingga 100 orang. Tapi kalau hari libur bisa lebih dari itu," kata Intan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement