REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata kapal pesiar sudah banyak diminati oleh masyarakat di berbagai negara. Wisata ini menjadi pilihan ketika ingin menelusuri pemandangan di lautan luas.
Namun, jarang yang mengetahui bahwa berwisata dengan kapal pesiar tidak hanya untuk menelusuri pemandangan di laut. Keindahan sungai pun bisa ditelusuri dengan kapal pesiar.
Jika biasanya wisata kapal pesiar identik dengan berlayar berhari-hari di tengah laut, hal berbeda terjadi ketika menikmati river cruise atau wisata kapal pesiar di sungai.
Wisata kapal pesiar ini sangat populer di Eropa. Selain bisa menikmati berbagai pemandangan berbagai kota di Eropa, para tamu juga diberi kesempatan untuk menjelajahi langsung berbagai kota tersebut.
“Jadi selling point dari river cruise ini adalah pemandangannya. Di Eropa kan banyak kastil kuno, desa-desa dan terkenal dengan perairannya sejak dulu. tidak cuma lihat pemandangan dari kapal, Setiap bersandar di suatu kota, para tamu diberikan kesempatan untuk jalan-jalan sekitar 2-3 jam di daerah tersebut,” papar Melania Sugeng, Operation Manager Avalon Waterways Indonesia saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Biasanya kapal pesiar laut menyediakan berbagai fasilitas lengkap seperti kasino, rumah sakit, hingga kolam renang. Namun, suasana berbeda disajikan oleh kapal pesiar sungai.
Fasilitas lengkap sengaja tidak disediakan karena ingin para tamu benar-benar mengeksplorasi berbagai kota di Eropa. Waktu mereka akan banyak dihabiskan di luar kapal. Sehingga, tidak terlalu memerlukan fasilitas lengkap.
Jika di laut ada gelombang, kondisi berbeda terjadi di sungai. Air sungai yang tenang menyebabkan tidak ada ombak yang akan menerjang selama perjalanan.
“Istri saya suka sea sick kalau naik kapal pesiar di laut. Kalau ini kan nggak ada ombak jadi enjoy naik kapal tanpa sea sick. Satu perbedaan yang besar,” ujar Ray Smith, GSA Business Development Manager Avalon Waterways.
Wisata kapal pesiar bisa menjadi pilihan menarik ketika berkunjung ke Eropa. Sebenarnya, di Asia sudah ada, tepatnya di Vietnam. Namun, kapal yang disediakan hanya dua buah. Sedangkan di Eropa menyediakan 14 kapal.
Jika ingin wisata kapal pesiar tapi sering mabuk laut, river cruise bisa menjadi solusinya. Jadi, tetap bisa merasakan sensasi berlayar tanpa khawatir akan mabuk laut.