REPUBLIKA.CO.ID,NOVA SCOTIA -- Gara-gara potongan rambutnya, Isaiah Myers pada musim panas ini menjadi sasaran bully teman-temannya di sekolah, di Nova Scotia. Ceritanya, beberapa pekan lalu, ayah Isaiah mencukur habis rambut si buyung yang duduk di kelas 3 SD Cape Sable Island  itu.

Beberapa hari kemudian, saat pulang sekolah Isaiah memasang hoodie (tudung kepala). Padahal, hari itu cuaca panas. Becky, sang ibu, mahfum bahwa 'sesuatu' telah terjadi.

''Saya tanya, ada apa?'' kata Becky Myers pada Chronicle Herald. ''Dia bilang, 'Aku nggak mau siapa pun melihat rambutku'. Katanya, 'Setiap orang menertawakanku dan mengolok-olok rambutku sekarang dan bilang aku kelihatan bodoh'.''

Becky lantas memasang foto anaknya yang berumur sembilan tahun itu di Facebook. Ia melawan bully dengan acungan jempol 'like'.

''Isaiah tersiksa di sekolah kini karena kepalanya digunduli, saya bilang saya akan memasang foto di Facebook dan melihat seberapa banyak like yang bisa saya dapat! Menurut saya dia ganteng!! Mari hibur anak saya,'' tulis Becky pada 5 Juni lalu.

Hingga 13 Juni, lebih dari 2.250 orang mengacungkan jempol untuk foto Isaiah. Hampir 35 ribu orang menyebarkan fotonya. ''Saya minta teman-teman saya memencet like dan mereka men-share-nya sehingga teman-teman mereka melihatnya .… Foto itu beredar ke seluruh penjuru dunia,'' kata Becky. Tak cuma 'panen' jempol, ia juga menerima pesan dari Selandia Baru, Inggris, dan belahan dunia lain.

Ratusan orang memberi dukungan bagi bocah itu. Menyebutnya 'ganteng' dan menyebutkan bahwa gundul pelontos adalah model rambut yang asyik, tak butuh perawatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika