Sabtu 28 Feb 2015 12:43 WIB

Jenahara Usung Motif Navajo Monokromatik

Rep: MG02/ Red: Indira Rezkisari
Koleksi terbaru Jenahara yang diambil dari motif Indian Navajo yang diperlihatkan di Indonesia Fashion Week.
Foto: MG02
Koleksi terbaru Jenahara yang diambil dari motif Indian Navajo yang diperlihatkan di Indonesia Fashion Week.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Desainer busana Muslimah, Jenahara, merilis koleksi terbarunya di ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2015. Koleksi terbaru Jenahara kali ini mengusung konsep dan motif etnik Indian Navajo.

“Khusus koleksi kali ini temanya menggunakan motif Navajo tapi warnanya tetap monokrom,” ujar Jenahara dalam konferensi persnya di IFW 2015, Jakarta, Jumat (27/2).

Jenahara menghadirkan 15 koleksi yang terdiri dari rok, blus, celana panjang, cardigan, dan banyak lainnya. Unsur warna yang ditonjolkan juga masih senapas dengan koleksi Jenahara sebelumnya, yaitu palet warna monokromatik seperti hitam, abu-abu, putih, dan cokelat.

Dari segi bahan, Jenahara menggunakan jenis linen dan katun untuk memberikan kesan longgar dan sederhana. Potongan-potongan yang ditonjolkan dari koleksi ini juga masih sekitar potongan asimetris dan minimalis khas Jenahara.

“Pengennya simpel dan bisa dipadupadan,” kata Jenahara.

Menurut Jenahara, ia masih menyajikan tipikal pakaian yang bisa dikenakan mMslimah sehari-hari. Walaupun begitu, kata dia, dalam koleksinya ia juga selalu menyelipkan kesan modern yang terlihat edgy.

Melalui kreasi terbarunya Jenahara berharap dapat menginspirasi para Muslimah. Ia menegaskan bahwa sejak awal ia berkecimpung di dunia mode Muslimah ia ingin mengusung konsep berbusana yang modern, tidak ribet dan berlebihan.

“Pesannya itu saya ingin sekali Muslimah terinspirasi, kalau pakai hijab itu tidak perlu ribet,” kata Jenahara menegaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement