REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mengekspos penemuan terbaru bernama jaket multifungsi Zaphanza, yang bisa menggantikan tas carrier.
"Ada penggabungan fungsi penyimpanan perlengkapan, sleeping bag, dan rain coat pada Zaphanza," ungkap Zakhwan Jamaludin, salah satu anggota tim penemu di kampus IPB Dramaga, Bogor.
Ia menjelaskan, setiap sisi jaket bisa dimanfaatkan untuk menyimpan banyak hal, misalnya tenda, kompor lapang, kotak P3K, peluit, senter, kompas, dan lain-lain. Jaket dengan bobot kosong 1,3 kilogram itu bisa dipenuhi perlengkapan hingga empat kilogram.
Invensi tersebut berfungsi pula sebagai sleeping bag dengan konsep penutupan seluruh tubuh tanpa sesak. Terdapat bagian celana yang dapat dijulurkan dan merupakan bagian dari jaket.
Selain itu, invensi tersebut disempurnakan dengan adanya scott light stripping. Pemantulan cahaya pada desain luar jaket bisa memudahkan pemantauan keberadaan pendaki saat mendaki gunung.
"Jaket ini sudah kami uji coba dengan mendaki ke Mahameru," katanya.
Desain inovatif karya M Zahwan Jamaludin, M Ikhwan Hanif, Venza Rhoma Saputra, Reza Fahmi Hidayat, Panji Laksono, dengan pembimbing Megawati Simanjuntak dan Rico Juni Artanto itu dua kali memenangi Program Kreativitas Mahasisa (PKM) pada tahun 2014 dan 2015. Jaket Zaphanza dijual seharga Rp 350 ribu,dan paket komplit seharga Rp 900 ribu.
"Bila tidak difungsikan untuk naik gunung, jaket Zaphanza juga bisa digunakan sebagai ransel biasa, misalnya untuk membawa laptop," ungkap Venza Rhoma Saputra, anggota lain dalam tim tersebut.