Kamis 18 Feb 2016 03:58 WIB

Uniqlo Perkenalkan Koleksi Jilbab Pertama di AS

Rep: C38/ Red: Indira Rezkisari
Koleksi Hana Tajima untuk Uniqlo kini tersedia di Indonesia.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Koleksi Hana Tajima untuk Uniqlo kini tersedia di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, Bertepatan dengan momen Lebaran tahun lalu, perusahaan busana asal Jepang Uniqlo bekerja sama dengan desainer kelahiran Inggris, Hana Tajima, merilis koleksi pakaian bagi Muslimah. Koleksi yang mulanya hanya dijual untuk pasar Asia Tenggara itu kini akan dijual di AS.

Desain Hana Tajima dan Uniqlo mengandalkan rancangan untuk pakaian sehari-hari. "Dari lipatan depan hingga siluet yang tak ketat membentuk tubuh, setiap detail pakaian ini dirancang untuk menunjukkan feminitas dan memberi kenyamanan sepanjang hari," tulis situs Uniqlo, dilansir dari situs I-D Vice, Kamis (18/2).

Menyusul keberhasilan kolaborasi pertama dengan Tajima, Uniqlo mengajaknya bekerja sama lagi untuk musim semi/musim panas 2016. Kali ini, koleksi mencakup hijab, jilbab, kebaya, blus, celana meruncing, celana santai, celana panjang, dan rok. Koleksi ini akan segera tersedia secara daring dan di toko Uniqlo di New York, segera setelah 26 Februari.

Tak dipungkiri, langkah ini mengikuti tren kemunculan model Mariah Idrissi dalam kampanye H & M, Hijarbie, dan koleksi terbaru Dolce & Gabbana. Pasar busana Muslim dilaporkan mempunyai pertumbuhan konsumen tercepat dengan proyeksi 484 miliar dolar penjualan pada 2019. Industri fashion raksasa Uniqlo berkomitmen untuk berada di garis depan perkembangan tersebut.

Tajima menunjukkan pada para fashionista bahwa industri mode Muslim harus dipandang tidak sebelah mata. "Melampaui target pasar untuk mengetahui mengapa seorang wanita ingin berpakaian dengan cara tententu, terlepas dari label agama atau budaya," kata Tajima.  

(baca: Jilbab Halal Dipandang Lula Kamal Sebagai Bentuk Kenyamanan)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement