REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengawali tahun 2017, situs belanja online fashion, Berrybenka telah menyiapkan beberapa strategi menghadapi kompetisi belanja khususnya e-commerce fashion. Langkah ini guna memperkuat produk sekaligus mencapai pertumbuhan yang stabil.
CEO Berrybenka Jason Lamuda mengatakan, tahun ini akan membuka 20 pop-up stores dan beberapa gerai permanen, untuk semakin memanjakan para pelanggan. "Kami optimis tahun ini dapat memuaskan pelanggan. Apalagi dengan investasi yang kami peroleh di kuartal IV 2016 dari beberapa investor seperti Maj Invest Private Equity, Asia Summit Capital, Softbank-Indosat Fund dan beberapa investor lokal," ujar Jason saat acara 'Media Luncheon Berrybenka Journey in 2016 and Strategy in 2017' di Restoran Penang Bistro, Jakarta, Kamis (26/1).
Baca juga: Berrybenka Rambah Toko Permanen
Menurut dia, sepanjang 2016 Berrybenka telah memperkenalkan strategi seperti omni-channel, dengan memadukan berbelanja online melalui aplikasi dan menyediakan 14 pop-up store di seluruh Indonesia. Berangkat dari keberhasilan tahun lalu, Berrybenka menyakini dapat mengantongi keuntungan hingga 300 persen pada tahun 2017. "Tahun ini kami akan mulai menggarap gerai permanen di seluruh Indonesia. Kelebihan gerai offline ini dibanding gerai retail fesyen lainnya adalah fitur COD 2.0 dan Retur di toko," ungkap dia.
Jason menjelaskan, fitur ini dapat memudahkan konsumen, konsep COD 2.0 di mana pelanggan bisa memesan beberapa produk melalui website, lalu memilih toko kita yang terdekat sebagai tujuan pengirimannya. Setelah pesan sampai di toko, pelanggan dapat mencobanya terlebih dahulu dan melakukan pembayaran hanya untuk produk yang memang dirasa cocok.
"Layanan ini baru pertama kali dilakukan oleh kami sebagai perusahaan fesyen di Indonesia," katanya.
Kemudian, Berrybenka juga telah mengembangkan layanan baru kepada pelanggan melalui 'chat commerce' yang memungkinkan pelanggan Berrybenka melakukan pembelanjaan melalui aplikasi chat seperti Whatsapp, Facebook Massanger, Line, dan Live Chat.
Untuk pengembangan bisnis lewat strategi-strategi tersebut pada tahun ini, Berrybenka berinvestasi hingga miliaran tanpa menyebut detail besarannya. Sepanjang tahun 2016, Berrybenka telah bertumbuh hampir 300 persen dibandingkan tahun sebelumnya.