Kamis 23 Feb 2017 07:32 WIB

Peluang Bisnis Muslim Syar'i di Indonesia

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Busana Muslim
Foto: Prayogi/Republika
Busana Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, Perkembangan busana muslim khususnya syar'i semakin banyak diminati oleh hijaber di Indonesia. Desainer-desainer baru pun bermunculan dengan koleksi busana muslimah.

Bahkan artis ibu kota seperti Okky Setiana Dewi, Risty Tagor dan Terry Putri turut ikut menjadi desainer busana syari. Melihat pesatnya perkembangan desainer busana syari, berdirilah Syari Community Indonesia (SCI).

"Kami ingin menjadikan busana Syar'i menjadi busana utama wanita Indonesia sekaligus memperkenalkan busana sesuai dengan syariat Islam, mengelola baju kemarin yang dulu kuno lebih fashionable dan inovatif," ujar Founder dan Ketua Umum SCI, Tiara Syafrusin kepada Republika di Jakarta, Rabu (22/2).

Menurutnya, melalui wadah komunitas ini para desainer bisa berkreativitas menciptakan busana muslim modern. Selain memiliki fokus dalam fesyen syari, SCI juga ingin meningkatkan aktivitas di bidang ekonomi, dakwah dan sosial yang kesemuanya berbasis syari.

"Tahun ini kami akan membuat website syariku.com dan offline store di pusat perbelanjaan Jakarta Selatan serta roadshow di Jakarta, Makassar dan Surabaya," jelas Tiara.

Selain itu, komunitas ini juga mendirikan untuk sosial dan dakwah. Kegiatannya antara lain majelis, gerakan 100 hijab syari dan pembangunan rumah Al quran.

Tiara menyebut, saat ini sebanyak 30 desainer busana muslim syari telah menjadi bagian dari SCI. Hasil kreativitas busana muslim syari dari para desainer dapat digunakan semua kalangan dengan harga terjangkau tentunya.

"Segmen semua kalangan, kita siapkan sesuai bujet masing-masing kelas menengah atas dan bawah, mulai Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta, dan tentu pakaiannya sesuai syariat Islam," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement