Jumat 24 Mar 2017 20:05 WIB

Penyedia Jasa Travel Agresif Tawarkan Paket Umrah

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Umrah Madinah
Foto: Saudi Gazette Intographic
Umrah Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyedia jasa tur & travel domestik dan internasional, Dwidayatour, meluncurkan dua produk terbaru untuk menyediakan kebutuhan traveling masyarakat Indonesia di awal tahun 2017 ini. Produk tersebut adalah paket perjalanan ibadah umrah dan Language Travel.

VP Commercial Dwidayatour, Hendriyapto, mengatakan Dwidayatour menghadirkan wisata religi yang memberikan mutu pelayanan berkualitas. Dengan menggandeng Patuna sebagai biro perjalanan ibadah haji dan umrah yang terdaftar Kementerian Agama, paket umrah dijual mulai dari Rp 23 juta. "Menjalankan umroh yang nyaman dan aman ke Tanah Suci Makkah adalah impian setiap traveler Muslim," ujarnya di Jakarta.

Menurut Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi, jumlah visa umrah yang telah dikeluarkan untuk Indonesia pada 2016 mencapai 699.600 jemaah. Meningkat 7,2 persen dari tahun 2015.

Tren positif ini, perlu diantisipasi melalui hadirnya produk yang tetap mengutamakan layanan berkualitas dan memenuhi kebutuhan traveler Muslim. "Banyak dari peserta ibadah umrah tidak bisa berbahasa Arab. Kendala ini yang menyebabkan mereka kesulitan berkomunikasi. Untuk itu setiap keberangkatan umrah akan ditemani tour leader dan akan ditemani oleh local guide berkewarganegaraan Indonesia. Inilah service lebih yang ditawarkan Dwidayatour," jelas Hendri.

Lebih lanjut, Hendri menambahkan bahwa Dwidayatour hadirkan empat paket mulai dari paket regular hingga layanan bintang 5. Selain mendapatkan asuransi perjalanan, peserta tour juga mendapatkan pelayanan dari awal hingga akhir ibadah, seperti pengaturan bagasi hingga hal lain di luar ibadah.

 

Keberangkatan umroh dimulai dari bulan Maret dan akan berakhir Juni 2017. Lewat penyelenggaraan ibadah umrah ini, Dwidayatour berharap bisa memberikan kenyamanan dan kekhusyuan beribadah.

Language Travel

Dwidayatour berkerja sama dengan Education First (EF) dalam menyediakan produk language travel program. Yaitu program yang memberikan kesempatan pelajar usia 8-17 tahun untuk bepergian sambil belajar bahasa ke luar negeri yang nantinya akan bertemu dengan teman-teman baru dari seluruh dunia.

Pilihan kota pun beragam, mulai dari Singapore, Gold Coast, New York, hingga London. Rencana perjalanan dan akomodasi telah diatur oleh Dwidayatour, sehingga anak-anak menjadi lebih nyaman selama menjalani program.

"Minat orang tua yang ingin mengunjungi anaknya selepas menjalankan program, cukup tinggi. Apalagi program language travel program ini berlangsung pada periode libur sekolah dan akhir tahun. Namun dalam mewujudkan keinginan tersebut, orang tua menjadi repot dalam merencanakan kebutuhan akomodasi dan itinerary yang nyaman," kata Hendri.

Menurut Hendri, Dwidayatour optimistis produk ini bisa menjadi pilihan yang diminati masyarakat urban. Bagi konsumen yang tertarik dapat mengunjungi cabang Dwidayatour terdekat yang tersebar di 90 cabang diseluruh Indonesia atau hotline 1500383.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement