Rabu 07 Jun 2017 19:07 WIB

Jakarta Fair Hadirkan Aplikasi Mobile

Manajemen JI Expo mempresentasikan konsep Jakarta Fair Kemayoran, Gedung Niaga JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (5/6).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Manajemen JI Expo mempresentasikan konsep Jakarta Fair Kemayoran, Gedung Niaga JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Senin (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara tahunan Jakarta Fair Kemayoran kembali digelar mulai Kamis (8/6) hingga 16 Juli, selama 39 hari. Untuk meningkatkan kualitas, Jakarta Fair Kemayoran meluncurkan aplikasi mobile.

Marketing Director PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunewann, mengatakan gelaran Jakarta Fair kali ini bertepatan dengan 50 tahun diselenggarakannya event tahunan pameran terbesar, terlama dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara itu. Pada tahun ini menurutnya Jakarta Fair akan meningkatkan pelayanan dengan menghadirkan layanan aplikasi mobile.

Aplikasi mobile ini menurut Ralph, bertujuan untuk memudahkan para pengunjung Jakarta Fair Kemayoran mendapatkan informasi dan update terbaru mengenai Jakarta Fair. Informasi yang disampaikan dalam aplikasi mobile ini berupa news update,general information, product promotion, jadwal konser, jadwal acara serta informasi mengenai berbagai macam fasilitas, sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara Jakarta Fair kemayoran.

"Berbeda dengan aplikasi mobile di tahun sebelumnya yang hanya dikhususkan pada informasi zona area pameran, aplikasi mobile Jakarta Fair Kemayoran kali ini menghadirkan informasi yang lebih detil dan terperinci dengan segala fitur yang terdapat di dalamnya. Aplikasi mobile Jakarta Fair Kemayoran dapat diunduh secara gratis melalui fitur playstore bagi pengguna Android dan toko aplikasi bagi pengguna Apple," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (7/6).

Untuk memberikan kemudahan bagi para pengunjung, pihak penyelenggara juga akan mendirikan stand aplikasi mobile yang tersebar di berbagai area pameran. Hal ini bertujuan untuk melayani para pengunjung yang mengalami kesulitan atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi mobile Jakarta Fair Kemayoran ini.

Aplikasi mobile ini juga menurutnya menghadirkan berbagai fitur menarik yang berisi petunjuk serta informasi untuk mendapatkan hadiah. Salah satu fitur terbaru dari aplikasi ini yaitu fitur Grand Prize yang bertujuan untuk memudahkan mekanisme pendaftaran setiap pengunjung Jakarta Fair kemayoran yang ingin mengikuti Undian Grand Prize. "Dengan cara yang lebih mudah dan praktis yakni cukup masuk ke dalam fitur Grand Prize yang terdapat di dalam aplikasi mobile dan memasukkan nomor identitas pribadi (KTP, SIM, dan lainnya) serta nomor tiket masuk Jakarta Fair Kemayoran, para pengunjung berkesempatan meraih hadiah grand prize berupa lima unit mobil dan 50 unit motor," katanya.

Fitur terbaru lainnya adalah fitur e-voucher, fitur ini merupakan salah satu fitur teranyar yang memberikan keuntungan bagi para pengunjung yang telah mengunduh aplikasi mobile Jakarta Fair Kemayoran. Di dalamnya beriksikan berbagai macam petunjuk serta informasi mengenai promo, diskon hingga produk gratis dari para tenant peserta Jakarta Fair Kemayoran.

"Disamping itu pihak penyelenggara juga menyiapkan 300 hadiah berupa gadget, alat elektronik, alat kesehatan dan berbagai hadiah menarik lainnya bagi para pengguna aktif aplikasi mobile Jakarta Fair Kemayoran," kata Ralph.

Dengan banyak nya fitur yang di sajikan dalam aplikasi mobile ini, Jakarta Fair Kemayoran mengusung tagline, Jakarta Fair in Your Hand. Layanan terbaru ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pengunjung Jakarta Fair Kemayoran khususnya untuk mendapatkan segala macam informasi dan update terbaru secara real time melalui perangkat gadget.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement