REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kawasan Sentul City dan sekitarnya akan dikembangkan sebagai Smart City Establishment dengan konetivitas teknologi informasi modern multi media fiber optik. Fasilitas tersebut akan menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan berbagai sumber daya yang ada di dalam kota dengan lebih efektif dan efisien untuk memaksimalkan pelayanan kepada warganya.
Gagasan itu disampaikan Keith Steven Muljadi, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Selasa (25/7) melalui keterangan tertulisnya disela kesepakatan kerjasama antara PT Sentul City Tbk. dengan konsorsium PT Akses Prima Indonesia (API) dan PT Telkom Indonesia Tbk. Kerjasama itu akan menjadikan Sentul City sebagai pusat di bidang industri kreatif, pendidikan, dan penelitian. "Ini akan mendukung pembangunan berkelanjutan," katanya.
Konsorsium API-Telkom, yang sudah tidak diragukan peran nyatanya sebagai perusahaan teknologi informasi dan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, akan membangun infrastruktur berbasis Fiber Optic hingga ke pengguna akhir yaitu rumah, kantor maupun gedung-gedung di area Sentul City.
Kawasan ini juga akan memiliki fasilitas BTS untuk memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal dari operator telekomunikasi. Untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban area Sentul City, dalam kerjasama ini juga akan dibangun sebuah sistem CCTV canggih dengan komando terpusat dan terpadu yang mencakup keseluruhan area Sentul City.