REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William tidak membiarkan kekalahan Inggris di Piala Dunia FIFA menjadi kesedihan yang berlarut-larut. Dia memutuskan terus memberikan semangat pada tim sepak bola nasional Inggris.
Anggota kerajaan berusia 36 tahun ini menjadi pendukung vokal dari tim nasional Inggris di panggung dunia. Dia menyemangati mereka di halaman Twitter Istana Kensington saat tim berkompetisi melawan Swedia dan Kolombia.
Kali ini, perjalanan Inggris ke putaran final Piala Dunia telah berakhir dengan kekalahan yang menghancurkan di tangan Kroasia 2-1 pada semifinal. William, yang adalah presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris, kembali ke halaman Twitter istana untuk terus memberikan semangat.
“Saya tahu betapa kecewanya @england saat ini, namun saya tidak bisa lebih bangga dengan tim ini dan Anda harus mengangkat kepala Anda. Anda memiliki #WorldCup yang luar biasa, membuat sejarah, dan memberi kami penggemar sesuatu untuk dipercaya. Kami tahu ada banyak lagi yang akan datang dari tim @england ini. W. ” ujar William melalui akun Twitter kerajaan, dikutip dari People, Jumat (13/7).
Ayah tiga anak itu baru-baru ini mengungkapkan kegembiraan dan dorongannya untuk Inggris sebelum mereka bermain melawan Kroasia. “Generasi baru menikmati keajaiban dari penyelenggaraan Piala Dunia ini. Seluruh negeri tepat di belakangmu malam ini," tulisnya.
William sangat bersemangat tentang Piala Dunia sehingga dia menolak untuk mendengar skor dari setiap pertandingan yang dia tidak tonton. Dia pun mengambil alih Twitter Kensington Palace selama penyelenggaraan Piala Dunia berlangsung. Setelah perempat final kemenangan Inggris melawan Swedia pada 7 Juli, dia mengucapkan selamat kepada para pemain untuk membuat sejarah.
Pangeran Harry, yang sedang dalam kunjungan kerajaan ke Irlandia bersama Meghan Markle, juga berbicara tentang pertandingan dengan para wartawan di Dublin. Ketika dia ditanya, apakah Piala Dunia kembali akan pulang ke Inggris dia menjawabnya dengan penuh optimistis ketika itu. “Sangat pasti!”
Ikuti Whatsapp Channel Republika