REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda ingin berbelanja? Jangan lewatkan kesempatan diskon besar di ajang Hari Belanja Diskon (HBDI).
HBDI menargetkan transaksi Rp 23 triliun selama pelaksanaannya pada 8 Agustus sampai 2 September 2018 mendatang. Target ini naik 15 persen dibanding pencapaian transaksi HBDI tahun lalu yang mencapai Rp 20 triliun.
Ketua Panitia HBDI 2018 Fetty Kwartati mengatakan, prediksi pertumbuhan dikarenakan adanya event Asian Games 2018 yang berlangsung pada saat bersamaan. "Angka 15 persen kami dapatkan dari pertumbuhan retail pada semester pertama di tahun ini," tuturnya dalam konferensi pers HBDI di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (30/7).
HBDI 2018 diikuti oleh lebih dari 200 brand anggota Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO). Penylenggaraan HBDI 2018 akan serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, berlokasi di pusat-pusat perbelanjaan modern.
Pembukaannya diselenggarakan di Benteng Kuto Besak, Palembang, yang akan beriringan dengan rangkaian beragam acara menyambut Asian Games ke-18.
Kemeriahan HBDI 2018 di Palembang bertemakan Sriwijaya Great Sale akan lebih semarak dengan adanya penyelenggaran Diaspora Sriwijaya Festival, yaitu pawai budaya khas Sumatra Selatan di area pusat koa. Akan diadakan juga Pempek Expo & Fstival Kuliner Khas Palembang yang hadir dengan konsep pasar kaget pempek dan kuliner di berbagai pusat perbelanjaan.
Beragam diskon menarik sebagian menggunakan angka-angka istimewa, yakni 17, 8 dan 73 sebagai simbol perayaan kemeriahan hari ulang tahun Indonesia yang ke 73 pada 17 Agustus. Fetty menyebutkan, salah satu program yang ditawarkan adalah potongan harga 73 persen untuk pemegang KTP 73 tahun, hanya bayar 73 persen minimal transaksi senilai tertentu dan masih banyak lagi.