Rabu 07 Aug 2019 18:45 WIB

Tekan Hoaks Pascapemilu, Google Hibahkan Dana ke Mafindo

Google memberikan hibah Rp 2,5 M kepada Mafindo untuk tekan hoaks pascapemilu

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Google
Foto: EPA
Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menekan hoaks pascapemilu, Google memberikan hibah sebesar 189 ribu dolar AS atau setara Rp 2,5 miliar kepada Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, hibah ini akan digunakan untuk membantu masyarakat lokal di Indonesia dalam mengenali disinformasi yang tersebar luas di internet.

Public Policy dan Goverment Affairs Manager Google Indonesia Ryan Rahardjo menjelaskan, hibah akan digunakan mendanai berbagai workshop yang akan diadakan di 16 kota di Indonesia. Mafindo akan memimpin program khusus ini untuk membantu masyarakat lokal memverifikasi disinformasi yang tersebar secara daring di berbagai grup chatting.

Baca Juga

"Workshop ini juga akan mengajarkan cara mendeteksi teknik dan trik yang umum dipakai untuk membohongi masyarakat agar percaya pada berita tertentu," kata Ryan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/8).

Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, mengatakan meski pemilu sudah berlalu tapi kabar-kabar bohong atau hoaks masih berseliweran. Mulai dari hoaks tentang isu polarisasi politik, fanatisme politik, dan isu lain.

Karenanya dia berharap workshop tersebut akan menjadi proses belajar literasi media yang lebih menyenangkan dan mudah dimengerti. Salah satu cara yang digunakan Mafindo untuk mengedukasi masyarakat yaitu dengan menayangkan video singkat yang bisa disebarkan kepada semua masyarakat.

"Ada 10 video yang nantinya bisa diakses oleh masyarakat luas dan bisa digunakan untuk mengedukasi anggota keluarga, tetangga, grup pengajian, bahkan pelajar," kata Septiaji.

Septiaji menegaskan, literasi digital di Indonesia masih rendah. Karena itu dia mengajak semua masyarakat untuk sama-sama menyetop hoaks dan selalu kritis mulai dari diri sendiri dan keluarga.

Menurut dia, workshop ini akan diadakan di berbagai sekolah dan kampus mulai Agustus sampai November 2019 dengan target jangkauan lebih dari 10 ribu orang. Mafindo juga akan mewakili Indonesia di Google News Initiative Global Media Literacy Summit yang akan diadakan di London pada 5 September 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement