Senin 04 Nov 2019 13:29 WIB

Desainer Zac Posen Umumkan Penutupan Labelnya

Desainer Zac Posen agaknya tidak sanggup berkompetisi di bisnis mode.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Desainer Zac Posen.
Foto: EPA
Desainer Zac Posen.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perancang busana Zac Posen mengumumkan penutupan label mode miliknya yang dia dirikan 18 tahun silam. House of Z dan Z-Spoke yang menjual koleksi lini busana Zac Posen juga menghentikan operasional.

Posen mengambil keputusan tersebut setelah mempertimbangkan sejumlah tinjauan strategis, termasuk yang berkaitan dengan manajemen bisnis dan keuangan komprehensif. Dia ingin mengejar proses penjualan yang berkelanjutan.

Baca Juga

"Dewan Manajer kecewa dengan hasil akhir ini, tetapi tetap tidak dapat melanjutkan operasional. Kami percaya disposisi yang teratur pada tahap ini adalah yang terbaik," demikian pernyataan pada rilis pers resmi dari pihak jenama.

Saat diwawancarai awak media, Posen menjelaskan bahwa jenama sudah mencoba segala cara untuk menemukan solusi. Pria 39 tahun itu tidak bisa menemukan mitra strategis yang tepat di waktu yang disebutnya sebagai masa sulit industri ritel.

Koleksi musim semi Posen yang telah dia pamerkan pada September 2019 tidak akan diperjualbelikan untuk publik. Posen berharap setelah ini dia masih memiliki karier panjang sebagai perancang busana dan menyebut keputusannya sebagai babak baru.

Menyusul pengumuman penutupan label busananya, Posen membagikan unggahan personal di media sosial Instagram. Dia memajang foto bersama timnya dan berterima kasih untuk usaha keras serta komitmen semua orang.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi untuk tim luar biasa ini, semua yang sudah mendukung saya dan jenama saya. Saya sangat bangga atas apa yang sudah kita ciptakan dan berharap hal yang lebih baik di masa depan," tulisnya.

Selama bertahun-tahun, desain rancangan Posen telah dikenakan oleh deretan selebritas seperti Beyoncé, Rihanna, dan Jennifer Lopez. Posen juga merancang gaun untuk resepsi pernikahan Putri Eugenie pada Oktober 2018, dikutip dari laman Independent.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement