REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil meminta agar kepolisian bertindak serius dalam mengungkap otak pelaku pembuat terompet dari sampul Alquran.
"Persoalannya tidak sekedar hanya menyita dan menarik peredaran terompet tersebut saja. Namun, kepolisian harus dapat mengusut motif dari CV. Ashfri Advertising menggunakan sampul Alquran sebagai bahan dasar terompet," katanya, Selasa(29/12).
Nasir heran karena CV Ashfri Advertising seolah sudah kehabisan bahan baku lainnya. Hingga akhirnya mereka menggunakan sampul Alquran sebagai satu-satunya bahan dasar pembuatan terompet tersebut.
Hal ini, lanjutnya, harus diusut tuntas. Motifnya apa saja harus diketahui.