Sejumlah siswa dan relawan melakukan pengetikan ulang buku untuk dikonversi kedalam huruf braile digital di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/12). (FOTO : Republika/Yusran Uccang)
Sejumlah siswa dan relawan melakukan pengetikan ulang buku untuk dikonversi kedalam huruf braile digital di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/12). (FOTO : Republika/Yusran Uccang)
Sejumlah siswa dan relawan melakukan pengetikan ulang buku untuk dikonversi kedalam huruf braile digital di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/12). (FOTO : Republika/Yusran Uccang)
Sejumlah siswa dan relawan melakukan pengetikan ulang buku untuk dikonversi kedalam huruf braile digital di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/12). (FOTO : Republika/Yusran Uccang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah siswa dan relawan melakukan pengetikan ulang buku untuk dikonversi kedalam huruf braile digital dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/12).
Sebanyak 50 ribu buku dikonversi ke huruf braile digital untuk diberikan kepada penyandang cacat tunanetra.
Advertisement