REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sekolah macapat sederhana tersebut dimentori oleh Romo Projosuwasono, seorang pengajar yang juga merangkap sebagai Abdi Dalem Kraton Yogyakarta. Dalam bangunan yang berukuran kurang lebih 4 x 3 meter ini, selain diajarkan macapat juga tata cara baca tulis Aksara Jawa. Pamulangan Sekar Macapat KHP Krido Mardowo sendiri secara kelembagaan merupakan bagian dari Keraton Yogyakarta.
Bagi beberapa siswa syair-sayir Macapat yang mengajarkan akan kearifan manusia dalam menjalani kehidupan tidak hanya sekadar dinyanyikan oleh para siswa akan tetapi bisa menjadi pelajaran kehidupan agar lebih bijaksana dalam bertingkah laku.