REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan kemerdekaan Indonesia bukan hanya semata -mata hasil dari perjuangan rakyat. Tapi, kata dia, kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus itu tidak terlepas dari rahmat Allah Swt.

"Peringatan kemerdekaan mengingatkan kita pada proklamasi yang didalam konstitusi, terdapat di alinea ke 3 yaitu salah satu kalimatnya 'berkat rahmat Allah yang maha kuasa'," kata Hidayat saat dihubungi Republika, Senin (17/8).

Hidayat mengingatkan, kemerdekaan ini harus dikaitkan dengan penuh kesadaran, selain dengan perjuangan menggunakan bambu runcing ataupun senjata. Bebasnya Indonesia juga berkat rahmat Allah, sehingga mampu mengalahkan penjajah.

"Dengan cara itu kita betul-betul bebas lahir dan batin. Sesuai lagu indonesia raya," ujarnya.

Ia menambahkan, peran sejarah penting untuk dingat, salah satunya adalah peran partai politik. Selain itu, nilai -nilai religius juga tidak boleh ditinggalkan dalam memperingati hari kemerdekaan.

Untuk itu, ia meminta seluruh stakeholder, media massa dan masyarakat betul-betul memberikan kontribusi yang baik pada bangsa.

"Mestinya semuanya merdeka untuk berkontrisbusi dan merefleksikan perjuangan para pahlawan," jelasnya.