Home >> >>
KPU Buleleng Kesulitan Simpan Logistik Pemilu
Rabu , 22 Jan 2014, 19:38 WIB
Petugas KPU merapikan logistik pemilu berupa kotak suara dan bilik suara berbahan kardus di KPU Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (15/1). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buleleng, Bali, kesulitan menyimpan logistik Pemilu 2014 hingga 78 hari menjelang pemungutan suara.

"Sampai saat ini kami terus berusaha mencari gudang untuk penyimpanan logistik, baik milik pemerintah maupun swasta," kata Ketua KPU Kabupaten Buleleng, Gede Suardana, di Singaraja, Rabu (22/1).

Ia berharap akhir bulan ini sudah mendapatkan tempat yang bisa digunakan untuk menyimpan logistik Pemilu 2014. Beberapa kotak suara sudah dirakit dan untuk sementara diletakkan di halaman gedung KPU Kabupaten Buleleng di Singaraja.

Dari 5.828 unit kotak suara, sebanyak 5.702 unit dalam keadaaan baik. Selain itu dari 7.030 unit bilik suara, sebanyak 5.388 unit dalam kondisi bagus.

Untuk Pemilu 2014 terdapat 1.347 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 148 desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng.

KPU Kabupaten Buleleng juga sudah menerima kiriman alat kelengkapan TPS, seperti paku, bantalan, dan tanda pengenal untuk kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) dan saksi.

Redaktur : Djibril Muhammad
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar