Home >> >>
PKB: Pemilu Serentak Repotkan KPU
Kamis , 23 Jan 2014, 10:51 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai, pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden 2014 secara serentak, akan merepotkan kerja KPU.

"Waktunya sudah dua bulan lagi (April) kalau serentak akan repot KPU. Kedodoran KPU," kata Ketua DPP PKB, Marwan Jafar ketika dihubungi wartawan, Kamis (23/1).

Marwan berkata, secara teknis perubahan mekanisme pemilu dari terpisah menjadi serentak, akan berdampak pada jumlah pemilih, tahapan-tahapan pemilu yang sudah disepakati, hingga pembengkakan biaya.

Menurutnya, secara substantif pemilu serentak juga menghambat perbaikan kualitas demokrasi Indonesia. Karena pemilu serentak bisa meniadakan syarat ambang batas lolos kursi parlemen 3,5 persen, serta mendorong orang di kemudian hari membuat partai demi semata-mata bisa mengusung capres.

"Bertentangan dengan semangat menyederhanakan partai politik," ujar Marwan.

Redaktur : Karta Raharja Ucu
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar