Home >> >>
Ribuan Arema Sambut Jokowi di Lapangan Mulyorejo
Ahad , 30 Mar 2014, 16:45 WIB
Antara/Kristian Ali
Capres PDI-Perjuangan Joko Widodo (tengah) didampingi Cagub-cawagub Lampung Berlian Tihang (kanan) dan Mukhlis Basri (kiri) saat orasi politik pada kampanye terbuka di Lapangan Rejo Basuki, Seputih Raman, Lampung Tengah, Sabtu (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo melakukan kampanye legislatif di Lapangan Mulyo Rejo, Malang, Ahad (30/3). Kampanye tersebut dihadiri oleh sekitar 5.000 arek Malang (arema), sebutan khas bagi warga Malang. 

Dengan menumpang mobil Innova berwarna silver, Jokowi tiba di Lapangan Mulyo Rejo, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang sekitar pukul 15.00 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja warna merah, warna khas PDIP.

Gubernur DKI Jakarta tersebut langsung keluar dari mobil dan berjalan kaki dari pintu masuk lapangan sampai ke atas panggung yang jaraknya sekitar 200 meter. Sepanjang jalan itulah dia menyalami ribuan simpatisan PDIP yang sudah menunggunya sejak dua jam lalu.

Selain Jokowi, kampanye akbar tersebut juga dihadiri Sekertaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo dan mantan Kapolri Da'i Bachtiar. Kedatangan para juru kampanye nasional itu langsung disambut dengan lagu Indonesia Pusaka.

Kampanye pertama di Jawa Timur yang dihadiri Jokowi tersebut digelar di sebuah lapangan yang dikelilingi sawah dan kebun tebu. Dalam kampanye kali ini, PDIP kembali menggandeng artis senior Mpok Atiek sebagai penghibur acara. 

Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar