REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut Banten menyiagakan KRI Tjiptadi 381 untuk pengamanan menjelang pemilihan presiden 9 Juli 2014. "Kami siaga selama 24 jam untuk pengamanan Pilpres yang dipusatkan di Pelabuhan Peti Kemas Indah Kiat, Cilegon," kata Komandan Lantamal Angkatan Laut (Dantamal) Banten Kolonel Laut (P) Judijanto saat apel Pengamanan Pilpres di Mako Lanal Banten, Selasa (8/7).
Ia mengatakan, pihaknya mengerahkan pasukan pengamanan Pilpres sebanyak satu pleton anti huru-hara, satu pleton pomal beserta kendaraan mobil dan motor. Selain itu, juga satu tim kesehatan berikut satu kendaraan ambulans dan dua unit truk angkut pasukan.
Di samping itu ,satu pleton personel dari KRI Tjiptadi 381 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Cahya Indra Susilo. "Semua petugas sudah siap memberikan pengamanan Pilpres dengan siaga penuh," katanya.
Menurut dia, pihaknya siap memberikan bantuan kepada aparat kepolisian jika dibutuhkan untuk pengamanan pesta demokrasi agar pelaksanaan Pilpres berlangsung aman, tertib dan kondusif. Pihaknya juga siap mengantisipsi apabila terjadi gangguan keamanan maupun konflik.
Namun, pihaknya tetap mengedepankan cara-cara persuasif. "Kami akan bertindak tegas jika terjadi tindakan anarkis karena merugikan masyarakat," katanya.
Pasukan Operasional Lantal Banten, Mayor Laut (P) Antonius Februar Primahadi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan pengamanan Pilpres sebanyak 200 personel gabungan terdiri dari personel Lanal Banten dan personel KRI Tjiptadi 381. "Kami siap siaga untuk pengamanan Pilpres dan diharapkan berjalan lancar dan tertib," katanya.