Komunitas Alumni UI Dukung Jokowi-JK
Ahad , 01 Jun 2014, 16:08 WIB
antara
Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas alumni Universitas Indonesia (UI) berbagai lintas angkatan mendeklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk menjadi pemimpin selanjutnya.

"Awalnya memang kami tidak merencanakan apa-apa. Tetapi setelah melakukan kegiatan seminar nama Jokowi selalu muncul," kata Ketua Panitia Deklarasi Alumni UI Mendukung Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden 2014-2019, Ade Gultom dalam sambutannya di Jakarta, Ahad (1/6).

Hadir dalam deklarasi tersebut sosiolog UI Tamrin Amal Tamagola, pengamat komunikasi Ade Armando, pengamat kebijakan publik Lisman Manurung dan lain-lainnya. Sedangkan Jokowi-JK diwakili oleh Jenderal (Purn) Luhut Panjaitan dan tokoh senior Partai Golkar, Fahmi Idris. 

Dalam acara itu, Tamrin membacakan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-JK dan didampingi sejumlah alumni UI. Tamrin mengatakan, deklarasi ini seperti sumpah untuk memberikan dukungan Jokwi-JK. 

Ia mengatakan Jokowi-JK merupakan pasangan terbaik untuk membawa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia.

Sementara itu Luhut mengatakan bangga dengan para alumni UI yang memberikan dukungan terhadap Jokowi-JK. Karena pasangan itu dianggap mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. "Jokowi merupakan sosok yang sederhana dan jiwanya selalu ingin berbuat baik," katanya.

Menurut dia cara berpakaian dan penampilan yang sederhana serta perilaku yang baik membuatnya memberikan dukungan terhadap mantan wali kota Solo tersebut.

Luhut mengatakan Jokowi juga merupakan tipikal pemimpin yang mau langsung turun ke bawah untuk mendengarkan langsung keluhan rakyatnya. "Jokowi itu bukan hanya cepat dalam bertindak tapi juga cerdik dalam mengambil sikap," jelasnya.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar