REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Hasil survei belakangan ini menunjukkan adanya peningkatan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasangan dari Koalisi Merah Putih itu mulai terus mendekati elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Prabowo menilai hasil survei menjadi masukkan untuknya. "Survei kita gunakan, kita pakai banyak survei, tapi yang penting kita kerja keras," ujar ketua dewan pembina Partai Gerindra itu seusai acara deklarasi legislator dari Fraksi Partai Demokrat di Hotel Crown, Jakarta, Senin (16/6).
Pada Ahad (15/6), Poltracking mengeluarkan hasil survei nasional yang dilakukan pada 26 Mei-3 Juni 2014 di 33 provinsi. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error plus minus 2,19 persen. Hasil survei menunjukkan selisih elektabilitas pasangan capres-cawapres berkisar 7,4 persen. Jokowi-JK masih unggul dengan 48,5 persen, sedangkan Prabowo-Hatta 41,1 persen.
Di masa kampanye ini, Prabowo menekankan perlunya kerja keras. Ia mengatakan, harus turun langsung ke rakyat dan mensosialisasikan berbagai visi-misi, program, dan strategi. "Insya Allah rakyat kita sekarang sudah sangat cerdas dan kita akan hormati kehendak rakyat," ujar mantan panglima Kostrad itu.