Wiranto: Belum Ada Pembicaraan Terkait Susunan Kabinet
Senin , 28 Jul 2014, 20:21 WIB
Republika/ Yasin Habibi
Mantan menhankam/panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Hanura Wiranto mengatakan belum ada pembicaraan terkait nama-nama yang akan masuk dalam susunan kabinet di bawah pemerintahan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

"Belum dibicarakan," kata Wiranto di Jakarta, Senin (28/7), saat ditanya mengenai sosok yang akan mengisi susunan kabinet.

''Belum bincang-bincang sama Bu Mega. Tadi masih sibuk sama yang salaman,'' ujarnya menambahkan sebelum meninggalkan kediaman Megawati.

Sejumlah tokoh partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK terlihat bergantian mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat.

Wiranto mengatakan Megawati yang sebenarnya tidak menggelar "open house" itu sibuk melayani tamu yang terus berdatangan. Menurut dia, pembagian pos menteri oleh Jokowi-JK bukan sekedar bagi-bagi jatah partai, namun akan berdasarkan syarat kualitasnya.

"Dari dulu dengan Bu Mega, Jokowi, dan JK, kita bicara kualitas, kredibilitas, dan profesionalisme. Tetapi belum ada pembicaraan saat ini," tegas mantan panglima TNI itu.

Ia pun tidak menampik bahwa salah satu kader dari partainya bisa berpeluang besar mengisi jajaran menteri di bawah pemerintahan Jokowi-JK.

Wiranto dan istrinya Rugaiya Usman Wiranto menyambangi kediaman Megawati setelah berkeliling ke sejumlah tempat, termasuk ke rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya nomor 6, Jakarta. Setelah bersilaturahmi dengan JK yang menggelar open house, Wiranto langsung menuju kediaman Jokowi di Taman Surapati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Tidak lama kemudian, JK dan istrinya Mufidah Jusuf Kalla, menyusul ke rumah dinas Jokowi tersebut.

Redaktur : M Akbar
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar