Anis: Koalisi Merah Putih Tetap Solid
Senin , 18 Aug 2014, 00:12 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Anis Matta dan Fahri Hamzah (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menjamin Koalisi Merah Putih yang mengusung pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tetap solid hingga usai diumumkannya keputusan Mahkamah Konsitusi atas sengketa Perselihan Hasil Pemilihan Umum Presiden 2014.

"Koalisi kita akan tetap solid," kata Anis di sela-sela Syukuran dan Muhasabah Kemerdekaan RI di Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Minggu.

Anis mengatakan, saat ini pihaknya memfokuskan pada proses sidang di Mahkamah Konsitusi (MK) sampai kepada keputusan final dan mengikat.

Dia juga mengaku akan patuh terhadap keputusan konstituen dan menanggung setiap konsekuensinya."Artinya, kita harus siap dengan seluruh konsekuensinya," katanya.

Sebelumnya, ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi dan Kaderisasi Mahyudin menegaskan, Partai Golkar akan tetap konsisten di dalam koalisi berlambang garuda merah tersebut.
Dia menjelaskan, konsistensi Partai Golkar tidak akan mundur dari koalisi permanen merah putih karena koalisi itu dibangun dengan semangat kebersamaan.
"Kebersamaan pandangan, kesamaan ideologi dan kebersamaan cita-cita Indonesia yang lebih baik," katanya.

Hal sama disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy yang menegaskan bahwa Koalisi Merah Putih secara permanen yang ditandatangi pada 13 Juli lalu akan utuh menyatukan partai pendukung Prabowo-Hatta selama lima tahun ke depan.
"Kami pastikan koalisi permanen ini akan utuh dan terus ada karena sudah disepakati satu sama lain," katanya.

Koalisi Merah Putih terdiri atas Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, PPP, Partai Golongan Karya, Partai Bulan Bintang, dan Partai Demokrat.

Redaktur : Taufik Rachman
Sumber : antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar