REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan optimistis dirinya terpilih sebagai calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.
"Kita harus optimistis bisa terpilih menjadi capres," kata pria yang akrab disapa Aher ini di sela-sela acara Apel Siaga Pemenangan Pemilu 2014 di Depok, Ahad (23/2).
Aher mengatakan dirinya telah menjalani persaingan penentuan capres di internal PKS dengan masuk pada 22 besar, kemudian lima besar dan sekarang mampu menembus tiga besar.
"Saya sudah menjalani tahapan-tahapan di internal PKS dan sekarang menjalani uji publik untuk dinilai oleh masyarakat," katanya.
Aher menjelaskan penentuan capres PKS akan dilakukan setelah digelar pemilu legislatif dan juga menentukan dengan siapa PKS akan berkoalisi menghadapi pilpres mendatang. Menurutnya, penilaian dan penentuan capres merupakan kewenangan dari majelis syuro untuk menentukannya.
Aher juga menegaskan pencapresan dirinya bukan main-main tetapi merupakan keseriusan yang harus dijalani. "Kalau ditanya capres ini serius, ya saya ini serius," tegasnya.
Sementara itu Bendahara umum DPP PKS Mahfudz Abdurrahman mengatakan penetapan calon presiden (Capres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditentukan setelah diselenggarakannya Pemilu legislatif yang digelar 9 April 2014. "Kita akan lihat dulu hasil dari pemilu legislatif baru menentukan siapa capres dari PKS," ujar dia.