Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTÀ -- Sejak mendeklarasikan diri maju ke ajang pilpres, sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan banyak reaksi. Jokowi tidak boleh terus menerus diam dan nrimo atau pasrah terhadap terpaan isu yang menyerangnya.
"Jokowi saat ini sudah masuk dalam tahapan pilpres, bukan pilwalkot, atau pilgub. Dia harus lebih bisa menjelaskan setiap tuduhan miring yang menerpanya ke masyarakat maupun ke lawan politiknya," ujar p
akar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, Selasa
(25/03).
Dijelaskan Hendri, misalnya terkait isu miring yang menyebutkan Jokowi hanya capres boneka, ini sangat penting untuk segera disikapi dan diklarifikasi karena jika dibiarkan, lambat laun akan terpatri di pikiran masyarakat bahwa isu tersebut benar adanya.
"Kalau untuk isu-isu lain seputar Jokowi penghianat warga jakarta, mungkin masih bisa ditangani, tetapi untuk isu jokowi capres boneka tidak bisa
dianggap sepele," papar Hendri.