Home >> >>
Pengamat: Jokowi Jangan Anggap Sepele Tudingan Capres Boneka
Rabu , 26 Mar 2014, 22:54 WIB
Republika/Adhi Wicaksono
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTÀ -- Sejak mendeklarasikan diri maju ke ajang pilpres, sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan banyak reaksi. Jokowi tidak boleh terus menerus diam dan nrimo atau pasrah terhadap terpaan isu yang menyerangnya. 

"Jokowi saat ini sudah masuk dalam tahapan pilpres, bukan pilwalkot, atau pilgub. Dia harus lebih bisa menjelaskan setiap tuduhan miring yang menerpanya ke masyarakat maupun ke lawan politiknya," ujar  p

akar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio, Selasa 

(25/03).

 

Dijelaskan Hendri, misalnya terkait isu miring yang menyebutkan Jokowi hanya capres boneka, ini sangat penting untuk segera disikapi dan diklarifikasi karena jika dibiarkan, lambat laun akan terpatri di pikiran masyarakat bahwa isu tersebut benar adanya.

"Kalau untuk isu-isu lain seputar Jokowi penghianat warga jakarta, mungkin masih bisa ditangani, tetapi untuk isu jokowi capres boneka tidak bisa 

dianggap sepele," papar Hendri.

 

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar