Presiden PKS Anis Matta (kanan) saat deklarasi koalisi Partai Gerindra dan PKS di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5). (foto : Raisan Al Farisi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pendamping capres Prabowo Subianto bukan dari partainya. Yang terpenting menurutnya adalah kepemimpinan bangsa ini yang tegas dan mampu memperbaiki kondisi bangsa menjadi lebih baik.
"Sesuai keputusan majlis syura, kita menginginkan capres yang tegas. Itu intinya," jelas Anis, setelah melakukan pertemuan tertutup dengan pimpinan parpol koalisi untuk mendukung pencapresan Prabowo Subianto, di Jakarta, Ahad (18/5). Pihaknya menegaskan pendamping prabowo haruslah orang yang sudah berpengalaman di birokrasi dan mengerti persoalan ekonomi bangsa ini.
Siapapun yang memegang posisi itu diharapkannya mampu mengubah kondisi bangsa menjadi lebih baik. Pengusungan pendamping Prabowo juga ditegaskannya diusung bersama - sama. Semua parpol koalisi mendukungnya. Dukungan itu diberikan tanpa ada barter politik apapun. "Kita dukung sepenuhnya. Tanpa ada yang macam - macam," imbuh Anis.
Pertemuan yang digelar sejak bakda zuhur hingga bakda Shalat Ashar ini berlangsung tertutup di sebuah ruangan Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Ketum PAN, Hatta Rajasa, juga hadir dalam pertemuan ini. Dia menyatakan pertemuan ini menyepakati soal siapa cawapres yang bakal mendampingi Prabowo. "Kita membahas pesiapan ke depan, salah satunya ditanyakan selalu apakah cawapresnya sudah diputuskan? Saya jawab sudah. Nanti akan diumumkan. Tunggu saja," kata Hatta. Dia menyatakan dalam waktu dekat akan diumumkan pendamping Prabowo.
Dia menyatakan koalisi satu suara dalam menentukan pendmping Prabowo untuk bertarung dalam pilpres. Semuanya sepakat untuk mendukung calon yang dianggap mampu mendampingi Prabowo. "Tidak ada kesulitan. Semuanya lancar," jelas Hatta. Erdy Nasrul Powered by Telkomsel BlackBerry®