Home >> >>
Bali Siap Gelar Pilpres
Kamis , 03 Jul 2014, 14:06 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Kertas suara pilpres 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelaksanaan pemilihan umum presiden 9 Juli mendatang dipastikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ketua Divisi Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga KPU Bali, Kadek Wirati mengatakan, persiapan pilpres di Bali sudah mendekati sempurna. "Kai tinggal mengirimkan surat pemberitahuan saja," kata Wirati.

Kepada Republika di Denpasar, Kamis (3/7), Wirati mengatakan, seluruh logistik pilpres sudah disampaikan ke KPU kabupaten dan kota. Bahkan jelasnya, surat suara sudah dilipat dan siap didistribusikan untuk pelaksanaan pencoblosan pada hari H.

Bali memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.942.282 orang, sedangkan untuk daftar pemilih khusus (DPK) berjumlah 1.398 orang yang sudah ditetapkan pada 1 Juli lalu. DPK ini kata Wirati merupakan pendaftar tambahan yang tidak didaftar saat pemilu legislatif lalu. Sedangkan untuk TPS sebanyak 5.939, lebih sdikit dari jumlah pemilu legislatif yang berjumlah 8.095 tempat.

Kendati pilpres sudah siap dilaksanakan, KPU Bali sebut Wirati, tetap meantau agar pelaksanaan pemberian suara berjalan aman dan lancar. Di lokasi pemilihan sebutnya, juga akan dipasangi imbauan antara lain bunyinya agar masyarakat tidak mencoblos dua kali. "Jadi mencoblos cukup sekali saja," katanya.

Sementara itu menanggapi pemasangan baliho pasangan capres-cawapres Jokowi-JK yang menggunakan logo KPU, Wiratio mengatakan sudah menyampaikan keluhannya kepada Bawaslu Bali. Dia mengatakan bahwa baliho itu bisa menempatkan KPU sebagai pemasang baliho. Padahal KPU sendiri keberatan dengan adanya baliho itu. Pada baliho juga menghapus gambar Prabowo-Hatta, serta berisi gambar pena yang mencoblos gambar Jokowi-JK.

"Seakan-akan KPU memihak ke salah satu pasangan. Kami sudah menyatakan keberatan ke Bawaslu," kata Wirati.

Karena itu sebutnya, Bawaslu sudah meminta bantuan ke pemerintah daerah untuk membantu menurunkan baliho-baliho yang dianggap melanggar. Sejumlah baliho sebut Wiratu sudah diturunkan, terutama yang dipasang di kawasan Renon Denpasar yang menjadi pusat kawasan pemerintahan Pemprov Bali.

"Kalau yang tidak ada masalah dan kita sudah siap untuk menghadapi pemilu presiden," katanya.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : ahmad baraas
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar