REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pekerja Brasil akan kembali melangsungkan aksi demo pada saat pembukaan Piala Dunia. Pekerja di bandara Rio de Janeiro ikut ambil bagian dengan merencanakan demo selama 24 jam di bandara sibuk tersebut.
''Setelah sembilan bulan melakukan negosiasi dengan pihak berwenang dan gagal, serikat pekerja bandara Rio de Janeiro mengonfirmasi akan melakukan aksi mogok pada 12 Juni (13 Juni waktu Indonesia),'' kata pernyataan dari serikat pekerja, dikutip Aljazeera.
Para pekerja berjanji untuk tetap melakukan 80 persen pelayanan namun hal itu tetap mengkhawatirkan. Ribuan penonton bola masih mungkin tertahan di bandara saat laga pembukaan dan pertandingan pertama di Rio pada Ahad.
Aksi demo akan dilakukan mulai Rabu (12/6) malam. Bandara internasional Galeao Rio dan bandara Santos Dumon yang melayani perjalanan domestik kemungkinan terkena imbas aksi ini. Sementara bandara Jacarepagua belum bisa dikonfirmasi.
Pertandingan awal antara Brasil dan Kroasi yang akan dilakukan di Sao Paulo yang hanya berjarak 40 menit penerbangan dari Rio. Lebih dari tiga juta orang lokal dan 600 ribu warga asing akan bepergian di Brasil selama turnamen.
Pengadilan buruh telah meminta serikat pekerja tetap memenuhi 80 persen tugasnya atau mereka akan menerima sanksi berupa denda hingga 22.400 dolar AS. Sementara, pekerja di stasiun kereta bawah tanah Sao Paulo juga akan lanjutkan aksi mereka di jalanan selama upacara pembukaan mulai Kamis.