REPUBLIKA.CO.ID,BAKAUHENI -- Kepolisian Daerah Lampung akan menggunakan kanalisasi atau membuat jalur khusus sepeda motor guna menjaga ketertiban dan kelancaran arus mudik di Pelabuhan Bakauheni.

"Kanalisasi ini akan dilakukan mulai satu kilometer dari pintu tol gate Pelabuhan Bakauheni agar pemudik motor tidak bisa melakukan crossing atau saling silang sehingga dapat mengganggu kendaraan roda empat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol Prahoro Tri Wahyono di Bakauheni, Ahad (3/7).

Menurut dia, intensitas kendaraan pemudik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatra mencapai 95 persen di Bakauheni, sedang dari Sumatra ke Jawa hanya lima persen. "Khususnya kendaraan roda dua ini, nantinya akan kita antisipasi dengan pembuatan kanalisasi atau jalur khusus sepeda motor agar tidak menghambat kelancaran pemudik di jalan raya," katanya.

Kanalisasi, ia mengatakan, akan diterapkan juga pada areal parkir di Pelabuhan Bakauheni. "Adanya kanalisasi diharapkan dapat memperlancar arus mudik sehingga tidak menimbulkan kemacetan atau antrean panjang para pemudik," katanya.

Kanalisasi ini juga diadakan sebagai upaya kepolisian mengurai kemacetan yang mungkin akan terjadi karena dapat dipastikan kepadatan arus balik akan semakin tinggi. Ia juga memprediksikan, kepadatan kendaraan pemudik pada arus balik akan terjadi pada Jumat hingga Ahad setelah Lebaran. "Volume kendaraan pada Lebaran ini mengalami peningkatan cukup signifikan sehingga perlu kita antisipasi segera," ujarnya.

Berdasarkan data posko angkutan Lebaran 2016, penumpang mudik Lebaran dari Pelabuhan Merak tercatat sebanyak 167.337 orang sedangkan dari Pelabuhan Bakauheni 46.878 orang. Sedangkan kendaraan roda dua dan empat dari Merak tercatat 21.436 unit dan 15.516 unit. Sementara itu dari Pelabuhan Bakauheni sepeda motor dan roda empat (pribadi) tercatat 883 unit dan 5.622 unit.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00