REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pedagang cendol elizabet turun ke jalan menjajakan iftar buka puasa. Mereka turun ke jalang menenteng kantong plastik berisi cendol yang disodorkan kepada pengendara motor dan mobil.
Aksi pedagang cendol ini terlihat di Jalan Otista, Kota Bandung. Mereka beraksi menjajakan cendol berwarna hijau ini sejak pukul 13.00 WIB. ‘’Cendol elizabet Rp 12 ribu per kantong,’’ teriak seorang pedagang cendel di tengah Jalan Otista.
Ujang Rahmat (34 tahun), salah seorang pedagang cendel mengatakan, aksi turun ke jalan ini dilakukan agar memudahkan pembeli yang mengendarai mobil. Dengan cara ini, kata dia, pembeli tak usah memarkirkan kendarannya.
Selain praktis, kata dia, dengan cara ini tak perlu gerobak dorong. "Saya masukan ke kantong plastik besar saja. Jadi enggak perlu gerobak dorong. Kalau pakai gerobak dorong perlu modal besar," ujar dia.
Dikatakan Ujang menjajakan cendol di bulan puasa merupakan usaha musiman. Sebelum puasa, ia bekerja serabutan. Saat puasa tiba ia memilih berjualan es cendol dalam plastik di Jalan Otista. Menurut dia, dari satu kantong yang terjual ia mendapatkan keuntungan Rp 3.000. ‘’Ini hari pertama jadi saya enggak tahu berapa untungnya. Saya bawa 20 kantung palstik berisi cendol,’’ ujar dia.